Sejarah Falsafah Islam, Biografi Sekilas Mengenai Filsuf Muslim Ibnu Rusyd dan Karya-karya Besarnya

Photo Author
- Selasa, 19 September 2023 | 05:45 WIB
Ilustrasi sosok Ibnu Rusyd, salah seorang filsuf besar dalam sejarah falsafah Islam  ((GENMUSLIM.id/dok: pixabay.com / Mostafa Meraji) )
Ilustrasi sosok Ibnu Rusyd, salah seorang filsuf besar dalam sejarah falsafah Islam ((GENMUSLIM.id/dok: pixabay.com / Mostafa Meraji) )
 
GENMUSLIM.id - Dalam gelanggang sejarah falsafah Islam, nama Ibnu Rusyd merupakan nama besar, yang di dunia Barat sendiri dikenal sebagai Averroes.
 
Dalam catatan Bertrand Russel di dalam bukunya yang berjudul Sejarah Filsafat Barat, Kaitannya dengan Kondisi Sosio-Politik Zaman Kuno Hingga Sekarang mengatakan, perkembangan falsafah Islam hingga menembus jantung Benua Eropa.
 
Selain karena peristiwa Perang Salib, juga karena peradaban Islam di Spanyol sangat maju hingga mengungguli peradaban Eropa kala itu, imbasnya ialah pemuda dan mahasiswa dari Eropa kala itu sangat mengagumi gagasan-gagasan Ibnu Rusyd.
 
Menurut Chase Robinson di dalam bukunya Para Pembentuk Peradaban Islam Seribu Tahun Pertama, mengatakan falsafah Islam pasca Al Ghazali tidaklah mengalami kemunduran sebagaimana yang dituduhkan oleh kalangan orientalis.
 
 
Bahkan setelah Al Ghazali mengkritik beberapa butir-butir pemikiran filsuf justru masih bergeliat, seperti dalam kasus Ibnu Rusyd.
 
Menurut Abu Ahmadi di dalam bukunya yang berjudul Filsafat Islam menuturkan, nama lengkap Ibnu Rusyd ialah Abu Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd, di Barat dikenal nama Averroers, dan dijuluki komentator Aristoteles.
 
Ibnu Rusyd sendiri lahir di Cordova, Spanyol, pada tahun 520 H/1126 M, ayah dan kakek Ibnu Rusyd sendiri seorang hakim, yang sudah barang tentu menguasai hukum Islam secara detail dan dalam.
 
Pendidikan pertama Ibnu Rusyd diperoleh melalui ayahnya, yang meliputi ilmu fiqh, ushul fiqh, ilmu kalam, bahasa dan sastra.
 
Setelah menginjak remaja, ayah Ibnu Rusyd mendatangkan Abi Qashim bin Basyakawal, Abi Marwan bin Mazarrah, Abi Bakri bin Zamhum, Abi Jafar bin Abdul Azis, dan Abi Abdullah Al Muzarij, para ahli ilmu tersebut mengajarkan fiqh pada seorang Ibnu Rusyd.
 
 
Ibnu Rusyd merupakan sosok intelektual Islam yang luar biasa dan perlu diteladani oleh generasi Islam hari ini, di mana selama hidup dia tidak membaca dan menulis hanya di dua malam, yakni ketika resepsi pernikahannya dan ketika ayahnya wafat.
 
Menurut beberapa riwayat, selama Ibnu Rusyd hidup telah menghabiskan 10.000 lembar kertas untuk mencatat dan meringkas buku-buku yang dibacanya, serta menulis makalah yang dikarangnya.
 
Karena kecerdasannya dan kepakarannya di berbagai bidang  keilmuan, Ibnu Rusyd berprofesi sebagai dokter, filsuf, maupun hakim (yang mengharuskan faqih dan menguasai seluruh aspek dalam hukum Islam).
 
Selama hidup, Ibnu Rusyd telah malahirkan banyak karya, adapun yang ada sampai sekarang setidaknya hanya empat karya, di antaranya:
 
 
- Bidayatul Mujtahid, ilmu fiqih, buku ini berisi perbandingan madzhab dalam fiqih dengan menyebutkan dalil masing-masing pendapat dalam fiqih.
 
- Fashlul Maqal fi Bainal Al Hikmah wa Syariat min al Ittisal (ilmu kalam), buku ini menunjukkan adanya persesuain antara syariat Islam dan filsafat.
 
- Manahij al-Adhillah fil Laqaidi Ahlal Millah (ilmu kalam), buku ini menguraikan tentang pendirian aliran-aliran dalam ilmu kalam dan kelemahan-kelemahannya.
 
- Tahafut at Tahafut, suatu buku yang terkenal dalam lapangan filsafat dan ilmu kalam, dan dimaksudkan untuk membela filsafat dari kritikan tajam Imam Al Ghazali dalam bukunya Tahafut al Falasifah.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Bertrand Russel di dalam bukunya yang berjudul Sejarah Filsa, Chase Robinson di dalam bukunya Para Pembentuk Peradaban Isl, Abu Ahmadi, Filsafat Islam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X