Khazanah Intelektual Islam, Gagasan Besar Ahli Falsafah Muslim Al Kindi Tentang Metafisika, Begini Uraiannya!

Photo Author
- Selasa, 19 September 2023 | 19:10 WIB
Ilustrasi sosok Al Kindi, yang mempunyai gagasan metafisika yang khas namun juga kontroversi. ((GENMUSLIM.id/dok; pixabay.com oleh Mostafa Meraji))
Ilustrasi sosok Al Kindi, yang mempunyai gagasan metafisika yang khas namun juga kontroversi. ((GENMUSLIM.id/dok; pixabay.com oleh Mostafa Meraji))

GENMUSLIM.id - Sebagaimana yang diterangkan oleh Ahmad Hanafi dalam bukunya yang berjudul Pengantar Filsafat Islam, definisi falsafah oleh Al Kindi ini memang unik, sebab menekankan aspek teoritis dan pengamalan sekaligus.

Sehingga gagasan falsafah Islam oleh Al Kindi ini sifatnya tidak melulu membicarakan hal-hal yang terlampau abstrak, sekalipun juga membicarakan hal-hal yang abstrak pula, dengan kata lain hal yang terlampau tinggi atau sulit dijangkau akal manusia butuh penjelasan selain akal, yakni wahyu.

Dalam sejarah falsafah Islam pula, Al Kindi seorang yang pertama kali mempertemukan ide-ide Plato dan ide-ide Aristotels dengan ajaran Islam, meskipun dalam beberapa hal Al Kindi juga bersikap kritis mengenai pemikiran dua tokoh filsuf Yunani Kuno tersebut.

Artinya, Al Kindi ini bisa dikategorikan seorang filsuf Muslim yang berada di posisi menerima gagasan filsafat Yunani tetapi dengan sikap kritis, sekiranya gagasan filsafat Yunani tersebut bertentangan dengan doktrin Islam, maka dia kritisi dengan argumen yang baik dan rasional.

Baca Juga: Sejarah Pemikiran Islam, Ketika Imam Al Ghazali Mengkaji Filsafat Secara Mendalam, Sebuah Pengantar (Part 6)

Al Kindi juga percaya bahwa akal manusia ini mempunyai dua sifat sekaligus di satu sisi akal mampu berpikir dan menganlisis peristiwa empiris di saat yang sama tidak menjangkau realitas ghaib.

Oleh sebab itu, Al Kindi masih mempercayai adanya nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk menerangkan makna kehidupan dan realitis metafisika.

Di dalam buku Kuliah Filsafat Islam, Ahmad Daudy mengatakan gagasan metafisika Al Kindi ini bertolak belakang dengan metafisika yang dipahami oleh Aristoteles, meskipun dalam beberapa butir ada kesamaannya.

Poin kesamaan antara Aristoteles dan Al Kindi dalam hal metafisika ini kelak juga dikritisi secara rasional pula oleh Imam Al Ghazali maupun pemikir Islam lain, seperti Syaikh Ibnu Taimiyyah.

Baca Juga: Sejarah Falsafah Islam, Biografi Sekilas Mengenai Filsuf Muslim Ibnu Rusyd dan Karya-karya Besarnya

Gagasan Metafisika yang dipahami oleh filsafat Yunani ialah pemeriksaan umum terhadap segala sesuatu yang ada, baik yang berhubungan dengan tubuh maupun jiwa, mempersatukan dunia lahir dengan dunia batin, dan mengintegrasikan jawaban atas pertanyaan tentang asas dan tujuan.

Adapun pemikiran metafisika Al Kindi bertujuan untuk membuktikan wujud Allah dengan dalil empiris diantara butir-butir pemikirannya sebagai berikut:

  • Barunya alam semesta ini menunjukkan adanya Sang Maha Pencipta, yakni Allah SWT.
  • Tadbir, yaitu hukum alam berjalan sesuai dengan tuntunan Allah SWT.
  • Dzat dan sifat Tuhan menurut Al Kindi bahwa Allah SWT adalah wujud yang haq atau benar, yang tiada ketiadaan selama-lamanya, Dia adalah yang wujud maha sempurna, tidak berakhir dan kekal abadi selamanya sebagai pemilik seluruh alam semesta ini.

Menurut Al Kindi pula, ada illatnya (sebab) yang jauh dan menjadikan Allah SWT yang mengatur dan menjadikan sebagiannya sebagai illat yang lain.

Baca Juga: Peran Filsafat dalam Pendidikan: Membangun Landasan Mendidik yang Mendalam dan Memperkuat Nilai Pendidikan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Pengantar Filsafat Islam karya Ahmad Hanafi dan Kuliah Filsa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X