GENMUSLIM.id- Di kalangan masyarakat Islam Indonesia, nama pesantren bukanlah istilah asing, namun mengenai asal usul dan pertumbuhannya kemungkinan belum ada yang tahu.
Oleh karena itu, pembahasan mengenai asal usul dan pertumbuhan Pesantren sangat relevan untuk dibahas.
Kendati sudah ada sejak ratusan silam, pesantren tetap eksis di tengah arus globalisasi yang begitu dahsyat, asal usul dan pertumbuhannya juga mengalami dinamika yang panjang.
Ahmad Syafi’ Nur dalam bukunya Pesantren, Asal Usul dan Pertumbuhan Kelembagaan mengatakan bahwa sejarah pendidikan Islam sama tuanya dengan masuknya Islam ke Indonesia.
Hal ini disebabkan karena pemeluk agama tersebut sudah barang tentu ingin mempelajari dan mengetahui, lebih mendalami tentang ajaran-ajaran Islam.
Ingin pandai dalam beribadah, membaca Al-Qur’an yang menyebabkan timbulnya proses belajar, meskipun dalam pengertian yang sangat sederhana.
Dari sinilah, mulai timbul pendidikan Islam, di mana berkembang menjadi Pesantren.
Setelah itu, baru timbul sistem madrasah yang teratur sebagaimana yang kita kenal seperti sekarang ini.
Kendatipun pendidikan Islam dimulai sejak pertama Islam itu sendiri menancapkan dirinya ke pulau Nusantara, namun secara pasrti tidak dapat diketahui bagaimana cara pendidikan pada masa permulaan Islam di Indonesia, tentang buku-buku yang dipakai, pengelola dan sistem pendidikan.
Hal ini disebabkan karena bahan-bahan yang terbatas, yang dapat dipastikan, pendidikan Islam waktu itu telah ada, tetapi dalam bentuk yang sangat sederhana.
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang tersebar di Indonesia, di mana Pesantren lahir di tengah-tengah masyarakat.
Setiap Pesantren memiliki ciri khas yang berbeda-beda tergantung dari bagaimana tipe reader shipnya dan metode seperti apa yang diterapkan dalam pembelajarannya.