GENMUSLIM.id – Langit Jakarta yang ketika pandemi sangat indah dan udaranya sejuk kini tercemar dan terjadi polusi udara.
Dalam kondisi normal, langit Jakarta dapat memberikan udara yang segar, langit yang bersih dari polusi dapat memberikan manfaat maksimal bagi kehidupan manusia.
Manusia dapat menghirup udara yang bersih sebelum langit Jakarta tercemar polusi udara.
Pesawat sebagai alat transportasi di udara dapat terbang membelah udara dengan nyaman tanpa perlu khawatir adanya gangguan alam.
Perubahan cuaca yang terjadi masih dapat diprediksi dan tidak sampai membuat manusia khawatir akan terjadinya perubahan yang tidak terduga.
Berbeda dengan kerusakan langit yang menyebabkan polusi udara tentu saja menimbulkan dampak negatif yang sangat berpengaruh bagi manusia dan makhluk lainnya.
Baca Juga: Waspada! Polusi Udara di Jakarta Kian Meresahkan, Berikut Dampaknya Bagi Pernapasan Manusia!
Kerusakan langit yang mengakibatkan polusi udara dan tercemarnya langit Jakarta yang disebabkan oleh kontaminasi dapat merubah ekosistem.
Kontaminasi ini terjadi disebabkan banyak hal antara lain polusi udara akibat pembakaran hutan dan lahan, penggunaan bahan bakar minyak yang berlebihan serta pemakaian pendingin udara atau freon yang tidak terkendali.
Polusi udara yang terjadi menyebabkan kerusakan langit akibat perbuatan manusia. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al Quran surat Al-Mu'minun ayat 71:
“Seandainya kebenaran itu menuruti keinginan mereka, niscaya binasalah langit dan bumi serta semua yang ada di dalamnya. Bahkan, Kami telah mendatangkan (Al Quran sebagai) peringatan mereka, tetapi mereka berpaling dari peringatan itu.”
Nafsu dan ketamakan manusia menyebabkan langit dan bumi rusak.