Kondisi Polusi Udara Jakarta Memburuk! Berikut Penjelasan Berdasarkan AQI Berkaitan Dengan Kondisi Kesehatan

Photo Author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 18:15 WIB
Ilustrasi polusi udara Jakarta mempengaruhi kondisi kesehatan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik))
Ilustrasi polusi udara Jakarta mempengaruhi kondisi kesehatan ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik))

GENMUSLIM.id - Polusi udara Jakarta semakin memburuk, kabut mulai menghalangi pandangan jarak jauh.

Apabila melihat ke arah gedung tinggi, maka akan terlihat penampakan gedung yang kurang jelas dilihat akibat tebalnya polusi udara Jakarta.

Kondisi Polusi udara di Jakarta membuat Pejabat Gubernur DKI sampai Presiden bergerak untuk segera menangani permasalahan ini.

Dilansir Genmuslim dari iqair.com, Jakarta berada di posisi ke tujuh sebagai kualitas udara terburuk sesuai dengan kondisi saat ini.

Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Semakin Parah, Presiden Jokowi Berikan Solusi Jangka Pendek Hingga Jangka Panjang

Penyebab utama polusi udara Jakarta ini berasal dari mobilitas masyarakat dalam melakukan aktivitas harian.

Melihat permasalahan tersebut, Pemerintah akan mencoba kembali menerapkan sistem WFH (Work From Home) dalam seminggu dan akan dilakukan secara bergantian.

Pemerintah sedang mengusahakan solusi terbaik agar masalah polusi udara di Jakarta dapat segera ditangani.

Kualitas udara yang buruk dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagian saluran pernafasan, maka masyarakat perlu menjaga diri.

Baca Juga: Jakarta Ditetapkan Menjadi Kota Paling Berpolusi di Dunia: Lantas, Apa Dampak Polusi Udara untuk Kesehatan?

Dilansir Genmuslim dari menlhk.go.id, Selasa, 15 Agustus 2023, AQI (Air Quality Index) atau indeks kualitas udara memiliki 5 kategori dari tingkat baik sampai bahaya untuk kesehatan, berikut AQI menurut acuan ISPU beserta dampaknya:

- Baik (1 – 50), menunjukkan kualitas udara bersih, sangat baik dan aman bagi kesehatan

- Sedang ( 51 – 100), menunjukkan kualitas udara mulai menurun tetapi tidak menimbulkan masalah kesehatan

- Buruk (101 – 200), menunjukkan kualitas udara mulai tidak baik dan mempengaruhi kesehatan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: iqair.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X