GENMUSLIM.id - Kementerian Agama kembali memberikan kabar gembira kepada para santri di Pesantren.
Dikutip GENMUSLIM dari kemenag.go.id pada Selasa 18 Februari 2025 Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) pada Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Ruchman Basori mengatakan, pihaknya telah siapkan sejumlah beasiswa, termasuk bagi para santri penghafal Al-Qur’an.
Dimana kabar mengenai beasiswa ini disampaikan Ruchman Basori ketika memberikan Sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit di Kemenag Bahrul Ulum Jombang.
Beasiswa Kolaborasi antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan Kementerian Agama terwadahi dengan nama Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) sejak tahun 2022, dengan memberikan layanan beasiswa umum, beasiswa prestasi, beasiswa target dan Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3.
Baca Juga: Minat Masuk UGM? Simak 14 Jurusan Sepi Peminat Pada SNBT 2024 Bisa Jadi Peluang Kalian Diterima
“Para santri sebagai calon pemimpin bangsa harus mendapatkan layanan pendidikan yang unggul melalui layanan beasiswa,” kata Ruchman Basori di Jombang, Jumat, 14 Februari 2025.
Ditanya apakah ada beasiswa untuk para penghafal Quran?
Ruchman menjawab para santri yang telah menguasai hafalan 10 Juz dapat mengambil beasiswa S1 jalur prestasi.
“Persiapkan diri kalian dengan baik dari mulai Toefl IPT, kemampuan akademik, daya tahan dan daya juang hingga lolos tes seleksi BIB Kemenag,” katanya.
“Para santri lulusan Madrasah Aliyah, Mu’adalah Pesantren atau Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Tingkat Ulya dapat melanjutkan studi ke jenjang S1 dengan BIB Kemenag,” sambungnya.
Baca Juga: Info Bagi Santri! Inilah 3 Pesantren yang Menyediakan Beasiswa: Kesempatan Mondok Tanpa Biaya
KH. Abdul Latif Malik, Lc Pengasuh PP Al Muhajirin III yang juga Kepala Madrasah Aliyah Bahrul Ulum mengatakan Kemenag telah memberikan peluang beasiswa, tinggal kalian para santri harus semangat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi.
Maslahatul ‘Ammah, S.Ag., S.Q., M.A Pengasuh PP Al Mubtadien Bahrul Ulum memberikan apresiasi kepada Kemenag yang secara proaktif memberikan sosialisasi beasiswa kepada kalangan pondok pesantren.
“Pada saat saya kuliah S1, belum banyak beasiswa, saat ini berbagai beasiswa telah ditawarkan sekarang tergantung kepada para santri untuk memanfaatkannya, studi pada perguruan terbaik di dalam dan luar negeri”, kata Alumni IIQ Jakarta ini.