GENMUSLIM.id - Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah kembali menuai sorotan, kali ini menyasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti).
Anggaran Kemendikti dipotong hingga Rp 22,5 triliun, atau sekitar 39% dari pagu anggaran yang sebelumnya disetujui DPR.
Lalu, bagaimana nasib program beasiswa yang menjadi andalan bagi ribuan pelajar dan mahasiswa Indonesia?
Pemotongan Anggaran dan Dampaknya
Pemotongan anggaran sebesar Rp 22,5 triliun ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan belanja negara.
Namun, langkah ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kelangsungan program-program strategis, termasuk beasiswa.
Beasiswa selama ini menjadi tulang punggung dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Upaya Pertahankan Anggaran Beasiswa
Menurut Sekretaris Jenderal Kemendikti, Togar Mangihut Simatupang, pihaknya berupaya mempertahankan anggaran untuk program beasiswa meski ada pemotongan besar-besaran ini.
‘’Kita usulkan agar besaran beasiswa tetap dipertahankan agar visi Presiden Prabowo, yaitu Indonesia Emas, tidak terganggu,” ujarnya.
Hal ini menunjukkan komitmen Kemendikti untuk memprioritaskan pendidikan meski dalam situasi anggaran yang ketat.
Lalu bagaimana nasib LPDP?
Dilansir GENMUSLIM dari Instagram @Ieltspresso pada Minggu 16 Februari 2025, LPDP dipastikan aman.