GENMUSLIM.id – Polusi udara di Jakarta dinilai buruk yang berdampak pada kesehatan organ termasuk paru-paru.
Jakarta sempat menempati posisi pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk. Tentunya, ini menjadi topik utama yang dibahas di Istana Merdeka dalam rapat terbatas pada Senin, 14 Agustus 2023.
Poin-poin penting yang dibahas adalah penanganan polusi udara di beberapa kota besar, termasuk Jakarta.
Pada hari ini, 15 Agustus 2023, mengutip Website Resmi IQAir, Indonesia berada di lima besar dengan indeks 162, tergolong tidak sehat.
Baca Juga: Warga Jakarta Wajib Tahu ! ini Bahaya Terlalu Sering Terpapar Polusi Udara
Menparekraf Sandiaga mengatakan Presiden Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi, beberapa waktu belakangan sudah mengalami batuk-batuk terhitung selama empat minggu lamanya.
“Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena Presiden sendiri sudah batuk katanya sudah hampir empat minggu.” kata Sandiaga di Istana Merdeka sesudah menghadiri rapat terbatas.
Sandiaga melanjutkan, “Presiden Jokowi belum pernah merasakan batuk seperti ini dan ada kemungkinan dari dokter yang memeriksa, bahwa ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk.”
Sandiaga bercerita dirinya mempunyai pengalaman dengan polusi udara di Jakarta. Ia merasakan hal tersebut karena rutin berolahraga di ruang terbuka.
Dalam rapat terbatas, Presiden Jokowi menjelaskan polusi udara di Jakarta sudah sangat tidak sehat. Ia ingin ada kebijakan yang dapat mengatur.
Baca Juga: SAMPOERNA GRADUATE TRAINEE: Lowongan Kerja Terbaru Bagi Fresh Graduate Sarjana dan Magister
Presiden Jokowi menginginkan ada langkah pendek, menengah dan panjang untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.
“Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home.” jelas Jokowi dalam Istana Merdeka.
Laporan ini menyajikan data kualitas udara PM2.5 untuk 7.323 kota di 131 negara, wilayah, dan teritori.