GENMUSLIM.id – Polusi udara di Jakarta termasuk perbincangan hangat selama beberapa hari ini, terutama di kalangan profesional medis.
Beberapa hari yang lalu, Jakarta mendapat kabar kurang mengenakkan yaitu menempati peringkat posisi teratas sebagai kota dengan kualitas udara yang terburuk atau polusi udara terparah.
Oleh karena itu, masyarakat harus mulai melindungi diri dari polusi udara yang menguasai langit Jakarta, dengan mencari tips kesehatan di internet.
Sempat menempati urutan pertama dalam indeks kualitas udara terburuk di dunia, kini Indonesia turun ke posisi empat tetapi posisi ini masih termasuk kategori terburuk dengan angka 157.
Untuk mencapai kualitas udara sehat, setiap negara harus mencapai angka di indeks 0-50.
Jakarta masih butuh usaha lebih keras untuk bisa mencapai angka ini.
Presiden Jokowi telah mengeluarkan kebijakan baru untuk mengatasi polusi udara, termasuk melirik Work From Home atau WFH bagi para pekerja.
Dinilai, faktor-faktor pendukung kualitas udara di Jakarta memburuk yaitu mobilitas yang cukup tinggi dari aktivitas pekerja.
Walaupun fasilitas transportasi publik dinilai sudah membaik, akan tetapi, tingkat masyarakat untuk naik kendaraan pribadi masih tinggi.
Hal ini membuat pemerintah bekerja keras untuk mengendalikan polusi ini hingga mencapai angka kembali normal
Penambahan ruang hijau juga menjadi opsi bagi Presiden Jokowi untuk hal penerapan agar udara jakarta kembali sehat.
Berbagai kebijakan baru akan mulai diterapkan di bulan September.