Menemukan Ketenangan dalam Islam: 7 Langkah Bijak Mengatasi Rasa Cemas yang Mudah Menghantui

Photo Author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 09:30 WIB
7 Langkah Bijak Mengatasi Rasa Cemas yang Mudah Menghantui sesuai tuntunan Islam ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ Nik Shuliahin))
7 Langkah Bijak Mengatasi Rasa Cemas yang Mudah Menghantui sesuai tuntunan Islam ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/ Nik Shuliahin))

GENMUSLIM.id Cemas adalah perasaan yang dikenal oleh semua orang, tetapi dalam ajaran Islam, terdapat panduan bijak untuk mengatasi dan mengendalikan perasaan ini.

Dalam situasi modern yang kompleks, menjaga keseimbangan mental dan emosi adalah hal penting, dan Islam memberikan pedoman yang berharga untuk menghadapi cemas.

Berikut adalah 10 langkah bijak dalam Islam yang dapat membantu mengatasi rasa cemas yang menghantui:

  1. Tawakal kepada Allah Subhanahu wata'ala

Salah satu prinsip utama dalam Islam adalah tawakal, yaitu berserah dan percaya penuh pada Allah Subhanahu wata'ala.

Dalam menghadapi cemas dan takut, percayalah bahwa Allah Subhanahu wata'ala adalah pemegang kendali atas segala hal, dan berusahalah dengan ikhtiar sebaik-baiknya sambil mempercayai rencana-Nya.

“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At Talaq: 3)

Baca Juga: Cara Rasulullah SAW Mengatasi Cemas: Pelajaran Berharga dari Sejarah Islam

  1. Shalat dan Dzikir

Shalat adalah sarana komunikasi langsung dengan Allah Subhanahu wata'ala.

Dengan melakukan shalat secara teratur dan meningkatkan dzikir akan membantu kita jadi lebih tenang pikiran dan hati yang cemas dan takut.

Dzikir mengingatkan kita akan kebesaran Allah Subhanahu wata'ala serta mengurangi beban kekhawatiran.

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (QS. Al Baqarah: 45)

  1. Bertaubat dan Memohon Pengampunan

Menumbuhkan kebiasaan bertaubat dan memohon pengampunan atas dosa-dosa akan membantu membersihkan hati, serta meningkatkan rasa kesejahteraan psikologis.

“Katakanlah (Nabi Muhammad), Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53)

Baca Juga: Kisah Inspiratif: KH Bisri Musthofa Seorang Singa Podium dan Penulis Produktif dengan Bermacam Disiplin Ilmu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X