Kisah Inspiratif: Rabiah Al Adawiyah, Penghulu Sufi Perempuan Yang Menginspirasi Kaum Hawa di Zaman Modern

Photo Author
- Rabu, 9 Agustus 2023 | 13:45 WIB
Ilustrasi Foto Rabiah Al Adawiyah (GENMUSLIM.id/dok: alhikmahdua)
Ilustrasi Foto Rabiah Al Adawiyah (GENMUSLIM.id/dok: alhikmahdua)

GENMUSLIM.id- Rabiah Al Adawiyah adalah satu sufi perempuan yang terkenal dengan konsep mahabbahnya kepada sang Kholiq.

Rabiah Al Adawiyah adalah sufi perempuan yang menjadi  rujukan kaum hawa dalam dunia tarekat, baik di zaman dulu maupun di zaman modern sekarang ini.

Konsep tarekat Rabiah Al Adawiyah sebagai sufi perempuan tersebut yakni bertutur perihal cinta seorang hamba kepada Tuhannya tanpa syarat, yakni tanpa takut atas api siksa neraka maupun harapan ihwal kenikmatan surga, cinta yang murni tanpa balasan.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Berbagai Amalan Saat Menuntut Ilmu dari KH Munawwir, Kyai Besar Pesantren Krapyak Yogyakarta

Rabiah Al Adawiyah lahir sekitar 95-99 Hijriah di sebuah desa kecil dipinggiran kota Bashrah, Irak dan dikenal sebagai sufi perempuan.

Rabiah Al Adawiyah tumbuh di keluarga  yang miskin dengan rumah gelap gulita, tanpa penerang sama sekali. Ia yang menjadi yatim piatu kelak melewati masa kelaparan serta dijual sebagai budak.

Setelah tuannya membebaskan karena ibadah dan setia pada tuhannya, ia hidup dalam kesendirian diluar Bashra, di Irak modern.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Imran bin Hushain, Sosok Sahabat Rasulullah yang Penuh Kesabaran dan Menyerupai Malaikat

Pengalaman cinta Ilahi mengispirasi Rabiah Al Adawiyah, ia dianggap sebagai salah satu Wanita sufi pertama dalam Islam dan yang pertama dalam barisan Panjang mistik sufi perempuan.

Diwaktu kelahirannya Rabiah Al Adawiya ada suatu kejadia yang aneh, yang mashur sampai hari ini.

Suatu malam, menurut Farid  Al-Din Attar, orang tua Rabiah Al Adawiyah  tidak memiliki minyak di rumah mereka untuk menyalakan lampu , atau bahkan kain untuk membungkusnya.

Ibunya meminta suaminya untuk meminjam sedikit minyak dari tetangga, tetapi dia telah memutuskan  dalam hidupnya untuk tidak pernah meminta apapun dari siapapun kecuali  sang pecipta.

Namun,untuk memuaskan istrinya, dia pergi kerumah tetangga, mengetuk pintu dan pergi sebelum ada yang membukanya.

Sekembalinya, dia memberi tahu istrinya bahwa pintu tidak dibuka.

Karena sedih, sang ayah pun tertidur. Dalam sebuah mimpi, dia melihat Rasulullah mengatakan kepadanya,”jangan bersedih hati, gadis yang lahir untukmu ini luar biasa beruntung dan suci.”

“Dengan perantaranya 70.000 umat saya akan diampuni. Pergi ke Gubenur Bashrah dan sampaikan kepadanya pesan yang tertulis dihalaman ini.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X