GENMUSLIM.id - Masyarakat Jawa sudah tak asing lagi dengan nama Gus Miftah, ulama kondang dan nyentrik kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981.
Gus Miftah merupakan pimpinan dari Pondok Pesantren Ora Aji yang didirikan tahun 2011 di Sleman, Yogyakarta.
Nama pondok pesantren tersebut memiliki arti 'tidak berarti'.
Maksudnya adalah bahwa semua orang tidaklah berarti jika dihadapan Allah kecuali ketakwaannya.
Gus Miftah mengaku ia adalah keturunan ke-9 Kyai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pondok Pesantren Tegalsari, Ponorogo.
Gus Miftah pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren Bustanul Ulum Jayasakti, Lampung Tengah.
Setelah lulus dari pondok pesantren tersebut, ia melanjutkan pendidikan di UIN Sunan Kalijaga dan mengambil fakultas Tarbiyah, jurusan Pendidikan Islam.
Nama Gus Miftah banyak disorot ketika mendampingi Deddy Corbuzier memeluk agama islam.
Perjuangan dakwahnya tidak selalu berjalan mulus, apalagi setelah video dakwahnya di club malam beredar.
Netizen memberi komentar miring perihal orang-orang yang berpakaian sexy menghadiri pengajian Gus Miftah.
Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah ternyata punya cerita kurang mengenakkan saat ditolak dakwah di sebuah cafe beberapa tahun lalu.
Kisah pahit itu berkaitan dengan beberapa sepeda motor milik Gus Miftah yang terparkir di pondoknya, Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta.
Menurut Ustaz Baihaqi yang menjabat sebagai asisten Gus Miftah, perjalanan ulama berusia 42 tahun itu dalam memperoleh sepeda motor tidaklah mudah.
Bahkan Gus Miftah yang berdakwah di sebuah cafe di Yogyakarta dicemooh karena menggunakan Honda C70.
"Selang berapa tahun, dia punya pitung (Honda C70). Dulu ada juga yang namanya Legenda. Nah, berawal dari beliau beli itu, serba kekurangan tapi sering ngisi pengajian," buka ustaz Baihaqi.
Menurut Ustadz Baihaqi, alasan ditolaknya dakwah Gus Miftah di cafe karena kata orang ditempat tersebut Gus Miftah tidak gaul dan tidak keren.
Orang-orang tersebut berspekulasi 'mau ngisi dakwah di cafe kok naik motor kayak gitu'.
Kemudian dari hasil mengisi pengajian, sedikit-sedikit Gus Miftah kumpulkan.
Akhirnya dapat dibeli Harley Davidson yang kecil, menurut penuturan sang ustadz.
Setelah bertambah, koleksi-koleksinya itu dipakai untuk datang mengisi pengajian.
Diketahui, saat ini Gus Miftah mengoleksi Harley-Davidson Sportster, Street 500, Forty Eight Custom.
Juga pitung atau Honda C70 yang kini berwarna kuning, lengkap dengan lukisan wajah Gus Miftah serta tulisan Ponpes Ora Aji di bagian sayap.***