GENMUSLIM.id- Kisah inspiratif kali ini berasal dari sahabat Rasulullah yang berjasa dalam menumpas nabi palsu, Fairus Ad Dailamy atau yang dikenal dengan julukan Abu adh-Dhahhak.
Fairus Ad Dailamy adalah salah satu sahabat Rasulullah yang berdarah Arab-Persia.
Keluarga Fairus Ad Dailamy berasal dari Bani Al Asawirah yang lama menghuni kota Basrah.
Nabi SAW bersabda, “Fairus adalah orang yang diberkahi, dari keluarga yang diberkahi.”
Sekembalinya dari Haji Wada, Nabi SAW jatuh sakit dan kabar tersebut menyebar ke seluruh Jazirah Arab.
Tiga tokoh berpengaruh meninggalkan Islam segera setelah mereka mendengar berita itu.
Mereka adalah Aswad Al-Ansy di Yaman, Musailamah Al-Kadzdzab di Yamamah dan Thulaihah Al-Asady di desa Bani Asad.
Ketiganya mengaku sebagai nabi yang diutus untuk kaumnya, sebagaimana Nabi Muhammad SAW diutus untuk kaum Quraisy.
Baca Juga: Sering Lupa Menjadi Tanda-tanda Penuaan Dini? Amalkan Doa dan Cara ini, Agar Tidak Mudah Lupa
Aswad Al-Ansy adalah seorang tukang tenun yang menyebarkan keburukan dengan menipu mata korbannya menggunakan musya'widzi (sejenis alat sakti untuk menyihir mata orang).
Al-Ansy bertubuh gagah dan kuat, pandai berbicara dan menipu orang.
Saat itu pemerintahan Yaman diperintah oleh kelompok “Abna” yang dipimpin oleh pemimpin mereka Fairus Ad-Dailamy, sahabat Rasulullah SAW.
Abna adalah nama golongan masyarakat Yaman, ayah mereka adalah orang Persia yang bermigrasi jauh dari negara mereka, dan ibu mereka adalah orang Arab.