fiksi

Cerita Roman Singkat: Filosofi Kaktus dan Perasaan Tulus Seorang Tiar untuk Ana Perempuan Istimewa

Rabu, 23 Agustus 2023 | 16:45 WIB
Filosofi Kaktus dan perasaan tulus Tiar untuk Ana perempuan yang istimewa. (GENMUSLIM.id/dok: Pexels/Rafael Gonzales)
GENMUSLIM.id- Aku menatap perempuan yang sedang sibuk mengurus berbagai tanaman yang dia miliki.

Pemandangan berbagai tanaman yang indah dari mulai bunga mawar, tulip, kaktus, dan tanaman hias lainnya menjadi sesuatu yang selalu menarik perhatianku.

Perempuan pemilik toko Magic Florist itu bernama Ana. Satu-satunya perempuan yang aku suka dan aku cintai sejak lama.

Perasaan tulus yang aku miliki benar-benar hanya untuk perempuan itu.

Baca Juga: Cerpen Anak: Impian Terbang Menuju Bintang di Angkasa

Pertemuan kami berawal dari aku yang memang suka mengoleksi tanaman kaktus dan menemukan toko Ana yang membuatku menjadi pelanggan setia Ana, sekaligus pengagum rahasianya.

Ana memang menyukai tanaman dan berbagai jenis bunga. Aku sering datang ke tokonya untuk sekadar berkunjung atau bahkan berbincang hangat dengannya.

Sejak itu hubungan kami bukan hanya sebatas penjual dan pelanggan setia, tetapi menjadi teman baik.

Aku dan Ana sering berbincang mengenai banyak hal, bercerita bersama tentang apa pun yang kami suka.

Namun, aku tidak pernah sedikitpun berniat untuk mengatakan perasaanku padanya. Meskipun aku tahu perasaan ini tulus, tetapi aku takut itu akan membuat hubungan aku dan Ana berubah.

Jadi aku akan menyimpan perasaan ini sendirian sampai aku benar-benar yakin bahwa Ana memiliki perasaan yang sama untukku.

Baca Juga: Bayangkan Ketika Kau Menjadi Seorang Diri, Cerpen Kematian: Melibatkan Allah dalam Kehilangan

"Ana, kamu tahu enggak kaktus itu tanaman yang istimewa menurutku," ucapku di sela-sela obrolan kami sore itu.

Ana yang sedang mengurus beberapa tanaman menoleh ke arahku.

"Oh iya? Aku rasa itu memang benar, kaktus itu unik dan punya keistimewaan tersendiri."

"Ya, benar. Kamu tahu apa keistimewaannya?"

Halaman:

Tags

Terkini