Pemandangan berbagai tanaman yang indah dari mulai bunga mawar, tulip, kaktus, dan tanaman hias lainnya menjadi sesuatu yang selalu menarik perhatianku.
Perempuan pemilik toko Magic Florist itu bernama Ana. Satu-satunya perempuan yang aku suka dan aku cintai sejak lama.
Perasaan tulus yang aku miliki benar-benar hanya untuk perempuan itu.
Baca Juga: Cerpen Anak: Impian Terbang Menuju Bintang di Angkasa
Pertemuan kami berawal dari aku yang memang suka mengoleksi tanaman kaktus dan menemukan toko Ana yang membuatku menjadi pelanggan setia Ana, sekaligus pengagum rahasianya.
Ana memang menyukai tanaman dan berbagai jenis bunga. Aku sering datang ke tokonya untuk sekadar berkunjung atau bahkan berbincang hangat dengannya.
Sejak itu hubungan kami bukan hanya sebatas penjual dan pelanggan setia, tetapi menjadi teman baik.
Aku dan Ana sering berbincang mengenai banyak hal, bercerita bersama tentang apa pun yang kami suka.
Namun, aku tidak pernah sedikitpun berniat untuk mengatakan perasaanku padanya. Meskipun aku tahu perasaan ini tulus, tetapi aku takut itu akan membuat hubungan aku dan Ana berubah.
Jadi aku akan menyimpan perasaan ini sendirian sampai aku benar-benar yakin bahwa Ana memiliki perasaan yang sama untukku.
Baca Juga: Bayangkan Ketika Kau Menjadi Seorang Diri, Cerpen Kematian: Melibatkan Allah dalam Kehilangan
"Ana, kamu tahu enggak kaktus itu tanaman yang istimewa menurutku," ucapku di sela-sela obrolan kami sore itu.
Ana yang sedang mengurus beberapa tanaman menoleh ke arahku.
"Oh iya? Aku rasa itu memang benar, kaktus itu unik dan punya keistimewaan tersendiri."
"Ya, benar. Kamu tahu apa keistimewaannya?"
Artikel Selanjutnya
Cerpen Islam: Kilau Kekayaan dan Kebijaksanaan Dinasti Abbasiyah di Tanah Timur Tengah
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Istimewa
Tags
Artikel Terkait
-
Cerpen Islam: Kilau Kekayaan dan Kebijaksanaan Dinasti Abbasiyah di Tanah Timur Tengah
-
Cerpen Anak Bertemakan Olahraga: Ditto dan Keinginannya Untuk Bermain Sepak Bola
-
Ketika Aku Mati, Cerpen Kehidupan Tentang Kematian Datang Kepada MakhlukNya
-
Cerpen Keluarga: Omelan Laras Pada Landai Adalah Bahasa Cinta dan Bentuk Kasih Sayang Sebagai Kakak
-
Cerpen Misteri: Cerita Aneh di Perpustakaan dan Khayalan Raksa Si Pemuda Kutu Buku