GENMUSLIM.id- Seperti biasa setiap libur sekolah Gema membantu ibunya berjualan nasi uduk di dekat rumahnya.
Tugas pertamanya pagi itu adalah mengantarkan pesanan nasi uduk ke rumah Pak Tua, pelanggan setia ibunya.
Dengan segera Gema mengambil sebungkus nasi uduk yang sudah disiapkan ibunya lalu pergi untuk mengantarnya.
Tak lama kemudian, Gema akhirnya sampai di depan rumah Pak Tua Tolu. Rumah kuno sederhana dengan pagar yang sudah mulai berkarat.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo, Langkah Politik Apa yang Akan Dilakukannya? Simak Beritanya
Ia berjalan ke arah pintu lalu mengetuknya dengan pelan.
"Asalamualaikum, Pak Tolu."
Tidak butuh waktu lama, sampai akhirnya seorang lelaki tua berkacamata dan memegang sebuah majalah membuka pintu dan tersenyum ke arah Gema.
"Waalaikumsalam, wah sudah datang akhirnya. Masuk dulu, Gem. Kita ngeteh dulu," ucap Pak Tua mempersilakan Gema untuk masuk bersamanya.
Baca Juga: Viral! Resep Salad Buah Ini Bisa Dijadikan Ide Jualan Loh! Baca Selengkapnya Di sini!
"Enggak usah, Pak. Ini Gema antar nasi uduk aja, abis itu pulang bantu Ibu lagi."
"Sebentar aja, Gem. Enggak kasihan apa kamu lihat orang tua ini, kesepian. Kita ngobrol, kamu juga lagi libur sekolah, kan?" tanya Pak Tua yang membuat Gema akhirnya mengangguk tak enak hati jika menolaknya.
Gema duduk di sebuah ruang tamu dilengkapi rak buku di pojok ruangan, hal membuat Gema takjub. Ini baru pertama kali dia masuk ke rumah Pak Tua.
"Kamu tunggu di sini dulu, Pak Tua ke dapur buat teh sebentar."