Cerpen Bertemakan Psikologi Bagian 5: Kisah Kana dan Kane, Siapa Pelaku Pembunuhan Itu?

Photo Author
- Selasa, 15 Agustus 2023 | 12:30 WIB
Ilustrasi Si Kembar Kana dan Kane ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Storyset/Freepik))
Ilustrasi Si Kembar Kana dan Kane ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Storyset/Freepik))

GENMUSLIM.id - Sebelumnya...

Kane kerasukan, Bu? Kayak kuda lumping yang Kana tonton itu?” tanya Kana lagi.

“Iya, gitu,” jawab Rahmi. Biarlah saat ini Kana menganggap Kane kerasukan, tidak mungkin juga Rahmi mengatakan jika Kane memiliki gejala-gejala gangguan kepribadian? Tentu akan sulit bagi Kana untuk mengerti maksudnya.

Rahmi menatap anak bungsunya dengan mata berkaca-kaca. 

Tidak tega rasanya meninggalkan si bungsu di panti asuhan ketika dirinya dan suaminya masih hidup. 

Namun, si sulung menjadi momok ketakutan baginya. Ketika ia membawa sulung ke rumah sakit, seorang dokter mengatakan jika perilaku agresif Kane mungkin tidak terkendali suatu saat nanti. 

Baca Juga: Cerpen Bertemakan Psikologi: Kisah Kana dan Kane, Siapa Pelaku Pembuhunan Itu?

Saat di rumah sakit, Kane bahkan sambil tersenyum mematahkan tubuh tikus sambil tersenyum. 

Namun, beberapa saat kemudian, Kane justru bertanya mengapa tikus itu mati dengan mengenaskan.

Perilaku Kane semakin menjadi-jadi ketika ia bertemu dengan seseorang di jalan saat Rahmi membawa Kane berbelanja di pasar. 

Rahmi tidak tahu apa yang dikatakan orang tersebut, tetapi Kane mengatakan jika ia akan melakukan hal yang fantastis.

Keesokan harinya, Kane menghampiri Rahmi di tempat tidur. 

Kane menancapkan pisau di perut wanita yang melahirkan sambil tertawa senang. 

Rahmi merenggang nyawa saat itu juga. Melihat ibunya terdiam, Kane langsung menelepon bapaknya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Istimewa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X