GENMUSLIM.id - Di suatu hari cerah, Ana dan Budi, dua sahabat baik, memutuskan untuk berpetualang ke Pulau Khayalan. Pulau ini hanya ada dalam imajinasi mereka, tapi bagi Ana dan Budi, itu adalah tempat yang penuh dengan keajaiban dan petualangan yang menakjubkan.
Dengan menggunakan kotak kardus bekas, Ana dan Budi membangun perahu impian mereka. Mereka mengibarkan layar dari sehelai kain lama, dan dengan penuh semangat, mereka mengangkat sauh untuk mengarungi lautan fantasi.
Perahu mereka berlayar di atas lantai ruang tamu. Ana memegang kemudi sambil berteriak, "Ayo Budi, kita menuju Pulau Khayalan!"
Baca Juga: Cerpen Anak : Mimi Kabur dari Kelas Matematika karena Benci Berhitung
Saat perjalanan mereka dimulai, Ana dan Budi bertemu dengan makhluk-makhluk laut yang ramah, seperti ikan berbicara dan kura-kura penjaga pantai. Mereka menjelajahi pesisir pulau yang indah, di mana pasirnya berkilauan seperti intan dan pohon-pohonnya tinggi menjulang ke langit.
Tiba-tiba, mereka mendengar suara riuh dari hutan. Dengan hati-hati, Ana dan Budi mendekatinya dan menemukan sekumpulan hewan yang sedang merencanakan pesta besar. Ada burung hantu DJ yang memutar musik, monyet yang menari dengan riang, dan bahkan singa yang sedang berjongkok di sebelah api unggun.
Ana dan Budi pun ikut bergabung dengan pesta tersebut. Mereka menari, tertawa, dan bermain bersama hewan-hewan yang bersahabat. Setelah pesta selesai, hewan-hewan itu memberikan mereka hadiah berupa bunga-bunga yang indah.
Saat perjalanan mereka dimulai, Ana dan Budi bertemu dengan makhluk-makhluk laut yang ramah, seperti ikan berbicara dan kura-kura penjaga pantai. Mereka menjelajahi pesisir pulau yang indah, di mana pasirnya berkilauan seperti intan dan pohon-pohonnya tinggi menjulang ke langit.
Tiba-tiba, mereka mendengar suara riuh dari hutan. Dengan hati-hati, Ana dan Budi mendekatinya dan menemukan sekumpulan hewan yang sedang merencanakan pesta besar. Ada burung hantu DJ yang memutar musik, monyet yang menari dengan riang, dan bahkan singa yang sedang berjongkok di sebelah api unggun.
Ana dan Budi pun ikut bergabung dengan pesta tersebut. Mereka menari, tertawa, dan bermain bersama hewan-hewan yang bersahabat. Setelah pesta selesai, hewan-hewan itu memberikan mereka hadiah berupa bunga-bunga yang indah.
Baca Juga: Cerpen Mini Anak : Ruli Ketakutan di Perlintasan Jalur Kereta Api
Saat matahari mulai terbenam, Ana dan Budi kembali ke perahu mereka. Dengan perasaan bahagia, mereka berlayar kembali ke rumah. Pulau Khayalan mungkin hanya ada dalam imajinasi mereka, tetapi petualangan yang mereka alami di sana telah meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.
Kembali di rumah, Ana dan Budi bersiap-siap untuk tidur. Mereka memasang bunga-bunga yang mereka terima di atas meja samping tempat tidur. "Besok, kita bisa kembali ke Pulau Khayalan lagi," kata Ana sambil tersenyum.
Saat matahari mulai terbenam, Ana dan Budi kembali ke perahu mereka. Dengan perasaan bahagia, mereka berlayar kembali ke rumah. Pulau Khayalan mungkin hanya ada dalam imajinasi mereka, tetapi petualangan yang mereka alami di sana telah meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.
Kembali di rumah, Ana dan Budi bersiap-siap untuk tidur. Mereka memasang bunga-bunga yang mereka terima di atas meja samping tempat tidur. "Besok, kita bisa kembali ke Pulau Khayalan lagi," kata Ana sambil tersenyum.
Baca Juga: Cerpen Pendidikan: Kisah Inspiratif di Balik Buku
Budi setuju dengan senyuman lebar. Dalam dunia mereka yang penuh dengan imajinasi dan kreativitas, setiap hari adalah petualangan baru yang menanti di Pulau Khayalan.***
Budi setuju dengan senyuman lebar. Dalam dunia mereka yang penuh dengan imajinasi dan kreativitas, setiap hari adalah petualangan baru yang menanti di Pulau Khayalan.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/
