“Belum, Ning.” Lea menggelengkan kepalanya sambil terus tersenyum.
Lea lantas berpamitan kepada Ning Aliya untuk kembali ke kamarnya.
Lea merasa sedikit sesak, karena memang sebenarnya sudah sejak lama Lea mengagumi Gus Husein.
Namun Lea kembali tersadar, jika konsekuensi mengagumi seorang putra kiai adalah harus siap patah hati jika tidak bisa bersatu.
Dengan hati yang masih pilu, malam itu Lea tetap membuat CV taaruf yang diminta oleh Gus Ihsan.
Dan berniat memberikannya besok pagi setelah jam mengajar selesai.
Dalam setiap goresan huruf yang ditulis oleh Lea, Lea selalu minta yang terbaik kepada Allah atas semua yang tengah ia usahakan.
Lea bukanlah perempuan yang memiliki ambisi menggebu-gebu, ia hanya mengusahakan apa yang ia inginkan sesuai kemampuannya dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT. –
Menurut sobat Genmuslim, apakah Lea tetap akan bersatu dengan Gus Husein atau tidak? Mengingat Lea sudah mengantongi restu dari Kiai Hamid dan Ummi Hanunah.
Terus ikuti kisah Lea dalam Cerbung pernikahan impian yang berjudul Melampaui Aral Menuju Adiwarna Hakiki.
Karena setiap bagian memiliki pesan tersirat yang bisa diambil hikmahnya oleh pembaca. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.