GENMUSLIM.id – Hai, Sobat Genmuslim, setiap orang pasti memiliki pernikahan impian dalam hidupnya. Karena pernikahan adalah momen sekali seumur hidup.
Pernikahan impian bukan hanya tentang meriahnya pesta pernikahan, bukan hanya indahnya gaun yang dikenakan, bahkan bukan pula kecantikan atau ketampanan paras dari pasangan.
Namun bagi sebagian orang, pernikahan impian merupakan bagaimana awal pertemuan mereka dengan tulang rusuknya, proses perjalanannya menuju pernikahan dan kehidupan berumah tangga yang mereka jalani.
Karenanya dalam mewujudkan impian tersebut harus memiliki persiapan yang matang. Karena pernikahan merupakan ibadah terpanjang seumur hidup yang tak boleh salah pilih pasangan.
Namun, bagaimana cara agar tidak salah memilih pasangan? Sedangkan dalam ajaran Islam, kita tidak boleh memiliki hubungan dengan lawan jenis, meski hanya ingin saling mengenal satu sama lain.
Tenang sobat Genmuslim, kali ini kami hadirkan salah satu cerbung yang berjudul berjudul ‘Melampaui Aral Menuju Adiwarna Hakiki’.
Cerbung ini mengisahkan tentang sikap seorang muslim ketika ia telah dianjurkan untuk menikah.
Selamat mengambil hikmah di setiap kisahnya!
Tiga tahun lalu, tepatnya di bulan Juli, seorang gadis ayu baru saja mensyukuri nikmat umur yang Allah berikan padanya karena telah genap 25 tahun.
Gadis itu bernama Inni Abidatus Sholihah, orang-orang terdekatnya memanggilnya Lea.
Lea memiliki goals di umurnya yang ke 25 tahun, ia ingin segera bertemu dengan laki-laki yang menjadi nahkoda dalam bahtera rumah tangganya, mengarungi samudera kehidupan menuju kehakikian yang nyata di negeri akhirat.
Karena baginya, menikah di umur 25 tahun akan memudahkan ia dalam mendidik anak-anaknya kelak, bahkan tak masalah jika memiliki anak yang lebih dari 3, karena usia 25 tahun masih tergolong muda.