"Dalam Islam kita diajarkan untuk saling memaafkan dan menjauhi hal-hal yang sifatnya saling membenci dan menyimpan dendam. Memaafkan kesalahan orang lain tidak membuat posisi kita menjadi rendah, justru sebaliknya. Dengan memafkan kita sudah memutuskan untuk berbuat sesuatu yang memang seharusnya, Ra."
Lira terdiam mendengar kata-kata bapaknya. Amarah dan kekesalan yang melanda hatinya sejak tadi, perlahan mereda.
"Tapi enggak mudah memaafkan dan melupakan kata-katanya, Pak. Terlalu sakit untuk, Lira."
Bapaknya tersenyum dan menatap gadis itu dengan penuh kelembutan.
"Enggak mudah bukan berarti tidak bisa, Ra. Kamu tahu? Dengan memaafkan kesalahan orang lain sebenarnya itu kita sedang berbuat baik pada diri sendiri, membuat diri dan hati merasa tenang dan tidak lagi dipenuhi perasaan-perasaan gelisah. Sebaliknya, kalau kita terus mengingat dan menyimpan dendam, itu akan buat diri kita sendiri kesulitan. Kita sering merasa gelisah, marah, kesal, kecewa. Jadi pilihannya ada di kamu, Ra."
Baca Juga: Puisi Dialog Gadis Pecinta Hujan: Berisi Tentang Cinta Seseorang dan Usahanya Untuk Merelakan
Lira terdiam mendengar perkataan bapaknya malam itu. Lira merasa bapaknya memang benar.
Dengan membenci dan menyimpan dendam justru membuat dirinya kesulitan dan selalu merasa gelisah.
Akhirnya Lira mendengarkan perkataan bapaknya dan belajar untuk memaafkan dan menerima semua yang telah terjadi padanya.
Lira tidak mau terjebak dalam kebencian dan rasa dendam yang membuat dirinya justru merasa tersiksa.
Biarkan orang-orang itu berbicara semaunya, Lira akan mencoba mengbaikan hal-hal yang memang tidak seharusnya dia hiraukan.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
