Menyimpan perasaan yang hanya kita tahu sendirian, tanpa mengatakannya seringkali membuat cinta itu terasa menyedihkan.
Merelakan dan melepaskan perasaan yang ternyata jika disimpan akan makin menyakitkan, terkadang itu menjadi cara terbaik.
Seperti tersurat dalam puisi di bawah ini yang berjudul Dialog Gadis Pecinta Hujan.
Tentang cinta, hujan, dan usaha untuk merelakan.
Dialog Gadis Pecinta Hujan
Aku menatapmu dalam keheningan antara dari kejauhan
Melihatmu dengan perasaan yang sama setiap hari
Tanpa pernah berniat sedikitpun aku bicara
Mengutarakan sebuah pesan rahasia
Antara aku, kamu, dan hujan
Baca Juga: Puisi Peringatan Kemerdekaan Indonesia Ke 78 Bertema Perjuangan Pendahulu: Pahlawan Bangsaku
Setiap aku melihat hujan
Di saat yang sama aku seperti melihatmu
Aku selalu membiarkan hujan jatuh di depanku
Merasakan kehadiran rintik-rintiknya yang berjatuhan
Tanpa bisa memilikinya
Karena aku tahu, itu tak bisa untukku
Hujan hanya milik langit yang diciptakan bukan untukku
Baca Juga: Puisi Romantis Senja Cinta Abadi, Kisah Cinta Di Bawa Keindahan Lukisan Senja Pada Sore Hari
Artikel Selanjutnya
Puisi Bertemakan Kemerdekaan Indonesia yang Bisa Kamu Baca dan Renungkan Maknanya
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Istimewa
Tags
Artikel Terkait
-
Puisi Bertemakan Kemerdekaan Indonesia yang Bisa Kamu Baca dan Renungkan Maknanya
-
Puisi Kemerdekaan HUT RI ke-78: Tanah Airku Sudah Ku Lupakan, Mengingatkan Jiwa yang Lupa dan Melupakan
-
Puisi Kemerdekaan Republik Indonesia yang Menceritakan Jasa Pahlawan: Api Kemerdekaan yang Berkobar
-
Puisi bertemakan Musim Gugur yang Menceritakan Dua Insan Jatuh Hati: Serenade Cinta Di Musim Gugur
-
Puisi Bertema Kemerdekaan: 3 Puisi Karya Chairil Anwar yang Penuh Semangat Perjuangan