Namun, mereka sepakat untuk tetap menjaga persahabatan mereka terlebih dahulu.
Hari-hari berlalu, dan hubungan mereka semakin erat. Aldo dan Aisha tidak bisa membantah betapa mereka merasa nyaman dan bahagia saat bersama.
Namun, cinta mereka masih tersembunyi, tak berani diungkapkan secara terang-terangan.
Keduanya selalu berdoa kepada Allah, memohon petunjuk dan keberkahan atas perasaan mereka.
Mereka tahu bahwa cinta sejati bukanlah menghalalkan segala cara, tetapi mengikuti ketentuan yang telah ditentukan oleh-Nya.
Suatu malam, Aisha merenung di bawah bintang-bintang.
Ia memikirkan bagaimana jika cintanya tak pernah diungkapkan.
Rasanya ada sesuatu yang tidak lengkap dalam hidupnya.
Namun, ia juga merasa bahwa ikatan persahabatan mereka adalah anugerah yang harus dijaga dengan baik.
Hingga akhirnya, kebijaksanaan datang dari seorang ustadz yang mengingatkan tentang pentingnya menjaga hati dan menjalani perasaan cinta dengan izin Allah.
Jika cinta mereka adalah kehendak-Nya, maka jalan akan terbuka dengan sendirinya.
Aldo dan Aisha pun menyerahkan segala urusan mereka kepada Allah.
Mereka memohon petunjuk-Nya dan kesabaran untuk menjalani apa pun yang menjadi takdir-Nya.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Jalaluddin Rumi, Penghulu Para Penyair dan Kaum Sufi Legendaris Asal Negeri Persia