Cerpen Tentang Kehidupan Karya Izzatul Jannah: Perempuan Suamiku

Photo Author
- Selasa, 18 Juli 2023 | 18:02 WIB
Ilustrasi cerpen tema kehidupan berjudul 'Perempuan Suamiku' karya Izzatul Jannah (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/RiaKartika)
Ilustrasi cerpen tema kehidupan berjudul 'Perempuan Suamiku' karya Izzatul Jannah (GENMUSLIM.id/dok: Pixabay/RiaKartika)

Apakah.. apakah kamu memiliki anak?” tanyaku tiba-tiba.

Perempuan itu terkesiap. Aku menanyakan hal itu sebab boleh jadi sang anak akan menanyakan hak-haknya atas suamiku setelah ia meninggal. Aspek hukum sangat kufahami.

Baca Juga: Cerpen Islami: Doa Sang Marbot Masjid Karya Reja Anwar Fauzi

Pu.. punya.. tetapi, tetapi saya dan anak perempuan saya tidak akan meminta apa-apa atas hak waris Bapak, sebab.. sebab seluruh hidup kami selama Bapak masih hidup telah tertopang dengan baik,” buru-buru Sholihah menjelaskan seakan ia takut aku menuduhnya hendak mengambil hak warisnya.

Bapak sangat menyayangimu ya?” aku mengalihkan perhatian.

Ia sangat mencintai, Ibu,” jawabnya.

Berapa usia Bapak ketika menikahimu, Sholihah?

Lima puluh empat, Bu.”

Hatiku bergetar. Wijaya, suamiku, sudah terkena diabetes akut sejak usia lima puluh tahun, ia sudah tidak mampu lagi berfungsi penuh sebagaimana laki-laki sehat. Walaupun tubuhnya masih gagah.

Aku tercekat. Memaknai betapa kerdil jiwaku dan betapa mulia Wijaya. Mengangkat seorang janda sebab ingin memuliakannya, bukan karena kenikmatan semata.

Apa yang Bapak minta kalau mengunjungimu, Sholihah?” tanyaku.

Hmmm, Bapak.. Bapak hanya minta dipijit, Bu,” kata Sholihah pelan dan terbata.

Ada yang mengiris hatiku hingga berdarah-darah. Maafkan aku, Mas…***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Merita Dewi

Sumber: Buku Kumpulan Cerpen Edisi I

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X