Kemudian diberi jamur, kentang dan saus putih yang kemudian diberi bumbu kayu manis dan zaitun.
Tajin Zitoun ini biasanya disajikan bersama dengan roti buatan sendiri yang lezat.
Secara tradisional, Tajin Zitoun ini dibuat dalam Tagine, namun jika tidak memilikinya sajian ini juga bisa dibuat dalam casserole atau panci.
Baca Juga: 3 Resep Cemilan Daun Kelor, Tidak Hanya Jadi Sayur untuk Pelengkap Nasi Saja, Enak juga Kaya Manfaat
Sajian nikmat khas Aljazair yang satu ini juga tak kalah populer dibandingkan dengan kedua sajian sebelumnya.
Dikenal dengan nama Kesra, sajian ini merupakan roti tradisional Aljazair yang memiliki nama yang berbeda-beda tergantung dengan wilayahnya.
Di dekat Constantine, sajian ini disebut sebagai kesra, sementara di dekat Aljir makanan ini disebut dengan Khobz Ftir.
Kesra biasanya dibuat dengan ragi roti dan bisa dibuat dalam waktu yang cepat.
Untuk itulah, kesra selalu menjadi sajian pembuka yang sangat ideal. Kesra memiliki cita rasa yang sangat nikmat karena menggunakan minyak zaitun murni.
Mhajeb merupakan salah satu makanan khas Aljazair yang berbentuk semacam puff pastry yang terbuat dari semolina.
Mhajeb ini diberi isian yang berbeda-beda, tergantung dari wilayahnya. Namun, pada umumnya mhajeb ini diberi isian bawang dan tomat.
Mhajeb sendiri menjadi hidangan yang terkenal di Aljazair karena banyak sekali yang menyukainya.
Sajian ini bisa kamu temukan di restoran cepat saji hingga pedagang kaki lima.