GENMUSLIM.id – Apa yang akan kamu lakukan jika melihat orang lain tabrakan di tempat umum? Membantu? Atau berdiam diri saja dan hanya melihat karena berharap ada orang lain yang akan menolongnya? Itu Bystander Effect.
Pernah nggak kamu melihat orang lain yang tertimpa musibah di tempat umum namun tidak ada orang yang menolongnya? Itu Bystander Effect.
Fenomena Bystander Effect adalah pemandangan yang tidak asing bagi kita. Karena hal itu merupakan kondisi sosial yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari.
Lalu apa itu Bystander Effect?
Dikutip Genmuslim.id dari berbagai sumber, Bystander Effect merupakan fenomena dalam psikologi sosial ketika seseorang membutuhkan bantuan namun tidak ada orang disekitarnya yang dapat membantu. Pasalnya, orang-orang tersebut mengira ada orang lain yang akan membantu korban tersebut.
Atas anggapan tersebutlah, orang yang mengalami kesulitan akhirnya tidak ditolong karena orang-orang di sekitarnya beranggapan yang sama dengan pasti nanti ada yang membantu, itulah Bystander Effect.
Baca Juga: Simak 7 Alasan Mengapa Muslimah harus Traveling, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Mental
Hal ini juga berdampak pada rasa empati kita terhadap fenomena di sekeliling kita yang tidak pandai dan peka melihat kondisi.
Anggapan bahwa nanti ada yang akan membantu membuat kita menjadi pribadi yang acuh dan cuek.
Proses Terjadinya Bystander Effect
Dikutip Genmuslim.id dari Gramedia.com, Sebuah jurnal ilmiah yang berjudul From Empathy To Apathy: The Bystander Effect Revisited menjelaskan bahwa terdapat lima proses terjadinya Bystander Effect.
Lima proses tersebut adalah adanya keadaan darurat, menangkap perhatian individu, mengevaluasi apakah keadaan layak dikatakan darurat, memutuskan tanggung jawab dan kepercayaan akan kompetensi diri sendiri, dan akhirnya membuat keputusan untuk membantu atau tidak.***