Ia menyoroti prestasi Madrasah Insan Cendekia yang tetap menjadi pemimpin di bidangnya.
“Walaupun anggaran terbatas, kita mampu memberikan penampilan yang luar biasa. Madrasah Insan Cendekia sampai sekarang belum tertandingi sebagai urutan pertama,” ujar Nasaruddin dengan bangga.
Selain membahas alokasi anggaran, Menag juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Agama dan DPD RI untuk menciptakan inovasi baru dalam mendukung pendidikan keagamaan.
“Kami berharap masukan dari DPD RI dapat menghadirkan terobosan baru yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Rapat yang disiarkan secara luring dan daring ini dihadiri jajaran eselon I dan II Kementerian Agama serta Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafwa.
Dengan dukungan semua pihak, Menag optimis langkah ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan guru dan kemajuan pendidikan keagamaan di Indonesia. ***