GENMUSLIM.id - Kementerian Agama (Kemenag) kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengadaan insentif guru di Indonesia, khususnya bagi guru non PNS.
Pada tahun 2025 mendatang, Kemenag telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 897 miliar untuk insentif guru non PNS.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam Rapat Kerja bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Jakarta pada Senin, 2 Desember 2024.
Dikutip GENMUSLIM dari Laman resmi kemenag.go.id pada Selasa, 3 Desember 2024, Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa kesejahteraan guru adalah salah satu prioritas utama Kemenag.
“Kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru, termasuk melalui berbagai program seperti insentif untuk guru non PNS, Program Indonesia Pintar (PIP), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP),” ujarnya.
Baca Juga: Bersiaplah! Tahun 2025, Gaji Pensiunan PNS Naik dengan Tambahan Hingga Rp 400 Ribu per Bulan
Menurutnya, guru adalah pilar utama dalam membangun pendidikan yang berkualitas, sehingga penting untuk memastikan mereka mendapatkan dukungan yang layak.
Alokasi Dana untuk Berbagai Program Pendidikan
Selain insentif guru non PNS, Kemenag juga mengalokasikan dana besar untuk berbagai program pendidikan lainnya.
Sebagai contoh, Program Indonesia Pintar mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 1,9 triliun, sementara KIP dianggarkan Rp 1,4 triliun.
Ada juga tunjangan profesi untuk guru dan dosen non PNS sebesar Rp 7,2 triliun.
Tak hanya itu, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga menjadi perhatian, dengan anggaran mencapai Rp 11 triliun.
Pesantren pun tidak ketinggalan, karena mendapatkan dana BOS khusus sebesar Rp 100 juta.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Guru MI, MTs, dan MA dari Kemenag! Inilah Nominal Insentif untuk dibagikan