GENMUSLIM.id – Nadiem Makarim menghadiri rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Selasa, 21 Mei 2024.
Adapun agenda rapat tersebut salah satunya membahas tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang belakangan ini banyak diperbincangkan.
Dalam dua minggu terakhir, mahasiswa maupun pengamat pendidikan ikut menyoroti serta menyuarakan kritik terhadap isu kenaikan UKT di perguruan tinggi.
Baca Juga: Bertambah! 3 Negara Eropa ini Ikut Akui Kedaulatan Palestina, Duta Besar Palestina: Terimakasih ...
Ramainya pemberitaan tersebut membuat masyarakat menjadi cemas, apalagi melihat banyak beredar isu kenaikan UKT sampai berkali-kali lipat.
Dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemendikbudristek tersebut akan membahas tanggapan serta bagaimana solusi yang diberikan.
Komisi X DPR RI mengaku bahwa telah mendapatkan banyak masukan serta telah melakukan audiensi bersama mahasiswa yang tergabung dalam organisasi BEM dari berbagai perguruan tinggi.
Melihat gelombang kritik yang terus memanas, DPR RI juga menilai dengan prihatin atas isu-isu yang sedang disuarakan oleh mahasiswa.
Selain itu, masyarakat dihantui kecemasan karena nominal UKT saat ini tidak sesuai dengan kondisi ekonomi mereka.
Apalagi perwakilan BEM yang melakukan audiensi dengan Komisi X DPR RI membeberkan bahwa terdapat kasus yang tidak rasional dalam penetapan UKT pada mahasiswa baru.
Imbasnya, banyak calon mahasiswa baru yang akhirnya tidak melanjutkan menjadi mahasiswa karena tidak mampu secara ekonomi.
Baca Juga: Baru Daftar Tahun 2019, Witan Sulaeman Kok Bisa Berangkat Haji Tahun Ini Lewat Jalur Reguler?
Selain itu, mahasiswa yang saat ini masih menempuh pendidikan nuga dibuat khawatir akan terimbas kebijakan kenaikan UKT di kampusnya.
Berdasarkan kritik yang masuk ke Komisi X DPR RI maupun Kemendikbudristek, Mas Menteri memberikan penjelasan mengenai kebijakan baru yang melatarbelakangi perguruan tinggi merilis kenaikan UKT.
