GENMUSLIM.id – Rapat Dengar Pendapat Komisi X terkait Uang Kuliah Tunggal digelar di DPR RI pada Kamis, 16 Mei 2024.
Kenaikan UKT membuat kaget mahasiswa baru yang ingin merasakan atmosfer kuliah dengan penuh semangat.
Dilansir dari YouTube DPR RI, Selasa 21 Mei 2024, Syaiful Huda Ketua Komisi X DPR RI mengatakan mahasiswa datang keluhkan kenaikan UKT yang merugikan generasi penerus bangsa.
Syaiful Huda ingin memanggil Kemendikbud untuk meminta revisi Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi, dan Riset tentang pengaturan biaya.
Kesempatan lain, Dede Yusuf memberikan pandangannya mengenai hasil dengar pendapat Komisi X dan mahasiswa.
Baca Juga: Dicekik UKT Mahal, Presiden Mahasiswa Universitas Riau: 50 Camaba Putuskan Mengundurkan Diri!
Ia mengakui akan segera memanggil stakeholder dari Kemendikbud untuk membicarakan polemik kenaikan UKT dalam lingkungan pendidikan tinggi.
Dede Yusuf kemudian menjabarkan bahwa pemerintah harus menyiapkan anggaran pendidikan tahun 2025.
“Pemerintah bahkan harus siapkan anggaran pendidikan 2025 , termasuk beasiswa agar membuka kesempatan akses pendidikan tidak hanya menjadi tersier,” ungkap Dede Yusuf.
Dede Yusuf ingin memanggil kampus swasta untuk berdialog tentang pendanaan biaya pendidikan secara mandiri. Hal ini berbeda dengan kampus negeri yang mendapatkan.
Ketua BEM Universitas Riau (Muhammad Ravi) hadir dalam perbincangan yang diadakan di salah satu media berita.
“Obrolan dengan pihak rektorat sudah kami lakukan sejak bulan Maret lalu,” ungkap Muhammad Ravi.
Muhammad Ravi menceritakan keluhan yang terjadi di Universitas Riau, yaitu 50 mahasiswa baru gagal kuliah karena kenaikan UKT yang mendadak.