GENMUSLIM.id - Kehadiran seorang ayah dalam kehidupan seorang anak memiliki dampak yang tak tergantikan.
Ayah bukan hanya sosok yang memberikan dukungan finansial, tetapi juga memegang peran penting dalam kehidupan anak
Kehadiran Ayah membentuk karakter, memberikan panduan, dan memberikan cinta yang khas teruntuk anak, agar bisa kuat dalam menjalani kehidupan.
Namun, terkadang kehidupan menghadirkan tantangan yang membuat sebagian keluarga harus berjuang dengan realitas fatherless.
Fatherless suatu kondisi Anak-anak tumbuh tanpa kehadiran fisik atau emosional seorang ayah.
Ketika keluarga terlanjur fatherless, baik karena alasan pemisahan, perceraian, atau kematian, dinamika dalam rumah tangga berubah.
Bagi anak-anak, ini bisa menjadi perubahan yang menghancurkan, menghadirkan berbagai pertanyaan dan perasaan yang bercampur aduk.
Bagaimana mereka menghadapi dan tumbuh dari situasi seperti ini dapat berdampak pada perkembangan masa depan mereka.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Agama Islam bagi Generasi Penerus Bangsa, Wajib Diajarkan Guru PAI di Sekolah
Jika sudah terlanjur fatherless, sebagai anggota keluarga apa yang bisa kita lakukan agar jiwa anak tidak kosong.
Simak beberapa hal yang bisa dilakukan agar anak anak tidak merasa kosong dan hampa:
- Komunikasi Terbuka Pertahankan komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak-anak Kita.
Biarkan mereka tahu bahwa mereka selalu dapat berbicara tentang perasaan, pertanyaan, atau kekhawatiran mereka.
Jadikan rumah sebagai tempat yang aman untuk berbicara dan mendiskusikan apapun.