GENMUSLIM.id - Dalam buku “Orang kaya di Negeri Miskin” Mereka tak segan-segan mengeluarkan uang ratusan juta untuk hobi mereka; dalam buku ini dikisahkan, burung Perkutut yang harganya ratusan juta.
Dengan harga yang sedemikian tinggi. Apakah ada yang membeli? Ternyata di tengah jepitan kemiskinan yang menggigit masih ada orang kaya yang lebih suka menawar Perkutut dengan tawaran senilai 3, 5 miliar.
Tawar menawar semakin menghebohkan karena ada di negeri miskin ada pagelaran tarik suara khusus untuk Perkutut.
Lomba yang tarafnya tingkat nasional ini hanya mendengarkan kicau burung yang konon kicaunya bisa menghanyutkan orang yang mendengarkannya.
Kemerduan itulah yang membuat harga seekor burung Perkutut melebihi pendapatan 10 tahun guru dan orang kaya tidak segan-segan untuk membelinya.
Kesukaan yang hanya dipunyai segelintir orang saja ini semakin banyak diminati.
Baca Juga: Cerpen Kehidupan: Pengamen Setengah miskin bibir, Bisa Jadi Kamu Pernah Mengalami Ini
Lomba suara perkutut yang bertaraf nasional kini jadi pemandangan yang lazim dan yang ikut pun semakin banyak.
Kegemaran mendengarkan suara Perkutut memang sulit dipahami oleh orang awam.
Kebiasaan yang tak lazim dan mahal ini menjadi kesukaan orang kaya.
Dilansir Genmuslim dari Buku Orang Kaya di Negeri Miskin Karya Eko Prasetyo Kamis, 24 Agustus 2023 Golongan yang mungkin lebih peka terhadap suara burung ketimbang suara jeritan rakyat miskin.
Untuk burung Perkutut yang mahal sudah barang tentu membutuhkan perawatan yang mahal pula.
Dari makanan hingga bagaimana memandikannya dengan ketentuan-ketentuan yang pasti mengeluarkan ongkos.
Maka jangan disalahkan kalau ada yang berkesimpulan disini lebih enak jadi Perkutut ketimbang manusia.