Istilah “terorisme” mulai digunakan pada akhir abad ke 18 untuk merujuk pada tindakan kekerasan yang dirancang pemerintah untuk memastikan kepatuhan umum.
Namun konsep ini kurang menguntungkan bagi pelaku terorisme negara yang memegang kekuasaan berada dalam posisi untuk mengendalikan sistem pemikiran dan wacana publik.
Oleh karena itu, pengertian awal ini ditinggalkan dan istilah “terorisme”diterapkan terutama pada “terorisme skala kecil oleh individu atau kelompok”.
Terorisme saat ini sangat tidak asing bagi kita, setiap ada kejadian atau peristiwa yang kekerasan, teror dan bom selalu merujuk pada terorisme.
Namun tidak semua tahu bahwa terorisme sejatinya diciptakan dan dikembangkan oleh negara yang selalu mengumandangkan kebebasan, yaitu Amerika Serikat
Negara Amerika Serikat menjadi dalang dari semua itu, memalsukan berita, mengendalikan wacana dan mengendalikan opini publik dunia.
Banyak sekali kebijakan-kebijakan yang dilakukannya demi memuluskan pengaruhnya di setiap negara. Bagi negara yang dirasa akan mengancam, Amerika Serikat tidak akan tinggal diam.
Mereka melakukan konspirasi untuk menggulingkan kepala negara tersebut, melakukan embargo, perang dagang hingga pembantaian dengan mengirimkan pasukan militernya untuk menginvasi negara tersebut.
Kita sudah seringkali diperlihatkan betapa pembantaian-pembantaian dilakukan oleh Zionis Israel terhadap warga palestina atas sokongan dari Amerika Serikat dan dunia bungkam. Contoh yang dikemukakan oleh Chomsky dalam buku ini:
“Ketika Israel mengebom kamp pengungsian Palestina yang menewaskan warga sipil bahkan tanpa dalih “pembalasan” atau mengirimkan pasukan-pasukan ke Lebanon dan operasi kontra-teror.
Di sana mereka membunuh, melakukan penghancuran, membajak kapal atau mengirim ratusan sandera ke kamp penjara dengan kondisi yang mengerikan dan ini bukanlah “terorisme.”
Tak hanya rakyat Palestina dan Lebanon namun juga rakyat Kuba dan orang- orang Amerika latin ikut merasakan betapa Amerika Serikat adalah teroris dunia yang sesungguhnya tapi tidak satupun diperhitungkan secara definisi.
Noam Chomsky rupanya tak akan pernah berhenti mengkritik setiap kebijakan dan tindakan Amerika ini.