khazanah

Definisi JODOH DI TANGAN TUHAN dalam Kisah Bilal bin Rabah, Ustadz Wijayanto: Jangan Mendikte Allah SWT!

Senin, 9 September 2024 | 13:45 WIB
Definisi jodoh di tangan Tuhan dalam kisah Bilal bin Rabah memotivasi kita agar berprasangka baik terhadap takdir Allah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Wulantri Septiningrum)

GENMUSLIM.id - Seringkali kita mendengar ungkapan ‘jodoh di tangan Tuhan’. Dan kisah sahabat nabi ini menguraikan definisi ungkapan tersebut.

Jodoh di tangan Tuhan bermakna bahwa pasangan hidup sudah ditentukan oleh Allah SWT namun manusia harus berikhtiar untuk menjemputnya.

Bilal bin Rabah merupakan salah satu sahabat nabi yang utama. Dulunya ia merupakan seorang budak hitam milik seorang Quraisy, Umayah bin Khalaf.

Sayangnya, ia kerap disiksa oleh sang majikan karena keimanannya. Dan akhirnya ia dimerdekakan oleh Abu Bakar.

Bilal memiliki seorang istri yang sangat cantik berbanding terbalik dengan rupanya sendiri.

Baca Juga: Tentang Wanita! 4 Alasan Wanita Mudah Baper dan Jatuh Cinta: Tidak Memiliki Keriteria Jodoh yang Jelas?

Dan inilah kisah pertemuan Bilal dengan sang istri hingga akhirnya mereka menikah.

Dikutip GENMUSLIM dari buku Jodohku Maunya Sih Kamu karya Ustadz Wijayanto, Senin, 9 September 2024,

Dikisahkan bahwa seorang perempuan hendak menemui Rasulullah SAW untuk meminta dijodohkan.

Perempuan itu merupakan kakak dari Abdurrahman bin Auf, sahabat nabi yang terkenal kaya raya dan dermawan.

“Ya Rasulullah, lihatlah aku dan jodohkanlah aku dengan siapa saja yang tepat dengan aku,” kata kakak perempuan Abdurrahman bin Auf.

Maka Rasulullah SAW melihatnya; beliau berpikir bahwa ia merupakan perempuan yang kaya.

Baca Juga: Hukum bagi Istri yang Menolak Dipoligami, Ustadz Wijayanto: Suami Tak Perlu Minta Izin untuk Berpoligami, tapi…

Setidaknya, ia memiliki adik seorang saudagar kaya raya, yaitu Abdurrahman bin Auf. Bahkan kekayaannya dapat terdengar oleh orang-orang yang dilewatinya.

Halaman:

Tags

Terkini