khazanah

AWAS BAHAYA! Rajin Shalat Tapi Otak Porno, Ustadz Adi Hidayat: Ada yang Salah dengan Shalatnya

Minggu, 11 Agustus 2024 | 20:58 WIB
Ustadz Adi Hidayat, rajin shalat tapi otak porno ( (Foto: Genmuslim.id/dok: YouTube Audio Dakwah))

GENMUSLIM.id- Shalat adalah tiang agama, barang siapa yang shalatnya baik maka bisa dipastikan agamanya baik. Begitu juga sebaliknya orang yang shalatnya buruk maka agamanya juga buruk.

Lantas bagaimana dengan orang yang melakukan ibadah shalat tapi ia tetap saja menonton film porno, otaknya mesum dan sebagainya. Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut ini.

Dilansir GENMUSLIM melalui channel YouTube Audio Dakwah, Minggu, 11 Agustus 2024, Ustadz Adi Hidayat menyatakan bahwa shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Ketika orang yang melakukan shalat tapi senang berbuat fakhsya menonton film porno, pornoaksi LGBT dan sebagainya pasti ada yang salah dengan shalatnya.

Baca Juga: Sudah Tau Tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam KPBU? Inilah Fatwa Dewan Syariah Nasional-MUI

Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa Al-Qur’an yang berbicara sendiri bahwa shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar dalam surat Al-Ankabut ayat 45:

Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Dalam ayat tersebut sebelum menyebutkan shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar didahului dengan kata membaca dan mempelajari ilmunya dari Al-Qur’an dan Hadits.

Artinya jangan tergesa-gesa untuk shalat pelajari dulu semua tuntunan dari nabi bagaimana cara shalat yang baik. Dalam shalat harus memahami ilmunya yaitu ilmu fikih.

Baca Juga: Gawat! Begini Tanggapan Husein Gaza Terhadap Yahya Sinwar yang Ditunjuk Menjadi Pemimpin Hamas

Kata Allah jika ingin bisa shalat khusyu maka pahami bacaan shalat dan gerakan shalat. Jangan sampai engkau shalat tapi tidak paham dengan yang dibaca.

Hikmah tertinggi dari pelaksanaan shalat adalah shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Kalau shalat seseorang benar maka ukurannya ia akan tehindar dari perbuatan keji dan mungkar.

Semua orang dinyatakan baik jika terbebas dari perbuatan keji dan mungkar. Keburukan itu sumbernya dua keji dan mungkar. Faksya (keji) adalah keburukan yang bersumber dari syahwat, pornografi, pornoaksi. LGBT itu adalah perbuatan fakhsya.

Baca Juga: Waspada! 7 Hadits Palsu Ini Sangat Populer dan Sering Dijadikan Bahan Ceramah oleh Para Ustadz

Halaman:

Tags

Terkini