Mewaspadai Bahaya Bidah: Meski Sering Dianggap Biasa, Ternyata Bisa Menjauhkan Pelakunya dari Sunnah Nabi

Photo Author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 18:34 WIB
Mewaspadai bahaya bidah bisa membuat kita tetap berada di jalan Allah yang lurus (Foto: GENMUSLIM.id /dok: Canva/Dhany Wahyudi)
Mewaspadai bahaya bidah bisa membuat kita tetap berada di jalan Allah yang lurus (Foto: GENMUSLIM.id /dok: Canva/Dhany Wahyudi)

GENMUSLIM.idBahaya bidah menjalar seperti virus yang mematikan. Perlahan-lahan menggerogoti akidah dan membuat pelakunya jauh dari sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Bid’ah, sebuah istilah yang sering kita dengar dalam konteks keagamaan, merujuk pada segala bentuk perkara baru dalam agama yang tidak memiliki dasar yang jelas dari Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dikutip GENMUSLIM dari buku Al-I’tisham pada Minggu 11 Agustus 2024, Imam Asy-Syathibi rahimahullah menyebutkan definisi bid’ah.

“Bid’ah adalah sebuah tata cara beragama yang diada-adakan, menyerupai syariat, dilakukan dengan maksud berlebih-lebihan dalam ibadah kepada Allah Subhanahu.”

Imam Al-Qurthubi rahimahullah, seorang ulama tafsir terkenal, memberikan peringatan keras tentang bahaya bidah ini.

Baca Juga: Qunut Subuh Bid'ah atau Tidak? Dua Ustadz Salafy ini Beda Pendapat, Syaikh Shalih Fauzan: Jangan Keluar dari Mazhab Masyarakatnya!

Dikutip GENMUSLIM dari buku Tafsir Al-Qurthubi, beliau menyatakan bahwa siapa saja yang melakukan atau menyebarkan bid'ah, maka ia telah keluar dari jalan yang benar dan akan mendapatkan konsekuensi yang sangat buruk di akhirat.

"Barangsiapa merubah atau membuat kebid'ahan dalam agama Allah dengan sesuatu yang tidak diridhai Allah dan tidak diizinkan Allah, maka dia termasuk orang-orang yang diusir dan dijauhkan dari telaga (Al-Kautsar) dan dihitamkan wajahnya."

Salah satu konsekuensi yang paling menakutkan dari perbuatan bid'ah adalah dijauhkannya seseorang dari nikmat surga, khususnya Telaga Kautsar.

Telaga Kautsar adalah salah satu anugerah terbesar bagi umat Islam di akhirat. Namun, bagi mereka yang melakukan bid'ah, nikmat yang begitu indah ini akan menjadi sesuatu yang tak tergapai.

Rasulullah bersabda, “Aku akan mendahului kalian di Al-Haudh (telaga). Lalu ditampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian.

Baca Juga: Apakah Ucapan Kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin Saat Idul Fitri Termasuk Bid'ah? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari Al-Haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, ini adalah umatku.’

Allah berfirman, ‘Engkau tidak tahu (bid’ah) yang mereka ada-adakan sepeninggalmu.” (HR. Bukhari no. 6576, 7049)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Buku Al-I’tisham karya Imam Asy-Syathibi, Buku Tafsir Al-Qurthubi karya Imam Al-Qurthubi, Kitab Umdatul Qari karya Badruddin al-‘Aini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X