GENMUSLIM.id - Husein Gaza dan Yahya Sinwar adalah dua nama penting dalam konflik Israel-Palestina.
Husein Gaza, seorang content creator dan juga aktifis kemanusiaan yang sudah tinggal di Gaza selama 12 tahun, sering membahas isu-isu terkait Palestina, termasuk peran penting Yahya Sinwar dalam Hamas.
Yahya Sinwar, yang baru saja diumumkan sebagai pemimpin Hamas setelah kematian Ismail Haniyeh, telah menjadi sosok sentral dalam dinamika terbaru konflik ini.
Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas sebelumnya, tewas dalam serangan yang menyebabkan kesedihan di kalangan pengikut Hamas.
Baca Juga: Siapakah Yahya Sinwar? Pemimpin Hamas Pengganti Ismail Haniyeh yang Buat Nyali Israel Menciut
Hal ini menimbulkan refleksi di kalangan beberapa tokoh Israel tentang keputusan untuk menyingkirkan Haniyeh.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Muhammad Husein Gaza pada 11 Agustus 2024, Husein menanggapi tentang diangkatnya Yahya Sinwar menjadi pimpinan Hamas di Gaza.
Dengan beberapa berpendapat bahwa hal tersebut mungkin merupakan kesalahan strategis.
Mereka meragukan manfaat dari kematian Haniyeh, karena dinilai dapat memperpanjang konflik.
Yahya Sinwar, yang menggantikan Haniyeh, dikenal sebagai pemimpin yang keras dan berpengalaman dalam intelijen.
Sinwar bergabung dengan Hamas pada masa awal berdirinya kelompok tersebut dan berperan penting dalam membangun dan mengelola operasi intelijen Hamas di Gaza.
Pengalamannya dalam kontra intelijen dan operasi rahasia menjadikannya sosok yang sangat terampil dan disegani.
Sinwar sebelumnya pernah ditangkap oleh zionis Israel pada tahun 1988 dan dipenjara selama kurang lebih 20 tahun sebelum dibebaskan dalam pertukaran tahanan pada 2011.