Siapakah Yahya Sinwar? Pemimpin Hamas Pengganti Ismail Haniyeh yang Buat Nyali Israel Menciut

Photo Author
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 17:05 WIB
Siapa Yahya Sinwar?  (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @muslimhoodmedia)
Siapa Yahya Sinwar? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @muslimhoodmedia)

GENMUSLIM.id - Pasca meninggalnya Ismail Haniyeh karena serangan Israel di Iran. Pemimpin Hamas kini digantikan oleh Yahya Sinwar.

Sosok yang ditakuti oleh Israel, karena ia pejabat tinggi Hamas yang paling tidak kenal kompromi.

Lantas siapakay Yahya Sinwar sosok yang membuat nyali Israel menciut ini?

Dilansir GENMUSLIM melalui Aljazeera pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Yahya Sinwar lahir pada tahun 1962 di Khan Younis,

Baca Juga: Bak Perang Mu'tah, Yahya Sinwar Resmi Terpilih sebagai Pimpinan Politik Hamas Gantikan As-Syahid Ismail Haniyeh

Sinwar sering digambarkan sebagai salah satu pejabat tinggi Hamas yang paling tidak kenal kompromi.

Dia ditangkap berulang kali oleh Israel pada awal tahun 1980an karena keterlibatannya dalam aktivisme anti-pendudukan di Universitas Islam di Gaza.

Setelah lulus, ia membantu membangun jaringan pejuang untuk melakukan perlawanan bersenjata melawan Israel. Kelompok tersebut kemudian menjadi Brigade Qassam, sayap militer Hamas.

Yahya Sinwar bergabung dengan Hamas sebagai salah satu pemimpinnya segera setelah kelompok itu didirikan oleh Sheikh Ahmed Yassin pada tahun 1987.

Baca Juga: Kabar Terbaru! Hamas Mengangkat Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Baru Setelah Wafatnya Ismail Haniyeh

Tahun berikutnya, ia ditangkap oleh pasukan Israel dan dijatuhi empat hukuman seumur hidup setara dengan 426 tahun penjara,

Karena tuduhan keterlibatan dalam penangkapan dan pembunuhan dua tentara Israel dan empat tersangka mata-mata Palestina.

Dia menghabiskan 23 tahun di penjara Israel di mana dia belajar bahasa Ibrani dan menjadi ahli dalam urusan Israel dan politik dalam negeri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X