Waspada! 7 Hadits Palsu Ini Sangat Populer dan Sering Dijadikan Bahan Ceramah oleh Para Ustadz

Photo Author
- Minggu, 11 Agustus 2024 | 20:26 WIB
Hadits Palsu yang sering kita dengar dan sangat populer di ceramah-ceramah para ustadz  ((foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube SY.senseiii))
Hadits Palsu yang sering kita dengar dan sangat populer di ceramah-ceramah para ustadz ((foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube SY.senseiii))

GENMUSLIM.id - Dalam dunia Islam, hadits atau perkataan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam sangat penting sebagai sumber ajaran dan petunjuk hidup. 

Namun, di tengah maraknya informasi, sering kali muncul hadits-hadits palsu yang menyebar luas.

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube SY.senseiii pada Minggu, 11 Agustus 2024, berikut adalah beberapa hadits palsu yang sering terdengar dan perlu diwaspadai.

Pertama, terdapat hadits yang mengatakan, "Carilah ilmu hingga ke negeri Cina." 

Pernyataan ini sangat dikenal, tetapi sebetulnya tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits yang sahih. 

Banyak ulama, termasuk Imam Ahmad bin Hanbal, menilai bahwa hadits ini tidak ada dasar sahihnya.

Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam mempercayai dan menyebarluaskannya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Sedekah Kepada 5 Orang ini Pahalanya Lebih Besar dan Dapat Mengundang Rezeki Berlimpah

Kedua, ada ungkapan yang mengatakan, "Wanita adalah tiang negara. 

Apabila wanita itu baik, maka negara akan baik; dan apabila wanita itu rusak, maka negara akan rusak." 

Meski kalimat ini sering dipopulerkan, sebenarnya tidak terdapat dalam kitab-kitab hadits dan tidak pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam. 

Ini lebih merupakan kata mutiara dari tokoh atau ulama, bukan hadits.

Ketiga, hadits mengenai "bekerja dan hidup selamanya" juga sering dikutip. 

Namun, hadits ini tidak ditemukan dalam kitab-kitab hadits yang sahih dan tidak bersambung dengan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: YouTube SY.senseiii

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X