GENMUSLIM.id - Pada bulan Ramadhan, setiap individu muslim memiliki antusiasme tinggi dalam memperingati nuzulul quran.
Hal ini dikarenakan nuzulul quran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bulan Ramadhan.
Bahkan penamaan bulan Ramadhan sebagai Syahrul Quran diambil dari peristiwa Nuzulul quran tersebut.
Kendatipun momentum nuzulul quran tersebut sering dirayakan, tidak salah nampaknya jika kita mengingat kembali tentang definisi serta dalil mengenai malam yang penuh kemuliaan tersebut.
Baca Juga: Ketika Ramadhan Lakukan 5 Tips Ini agar Belajar Lebih Fokus Ala Kadam Sidik, Simak Selengkapnya!
Sebab, terkadang banyak fenomena sosial di masyarakat, yang mengerjakan suatu amalan atau perayaan keagamaan itu dilandasi dengan dasar ikut-ikutan saja, tanpa didasari pada kejelasan rujukan pengetahuan.
Penulis dalam hal ini, tidak bermaksud untuk menggurui para sahabat pembaca sekalian.
Akan tetapi, penulis hanya sekadar ingin mengajak kita untuk mengingat kembali pengetahuan dasar tentang landasan teori mengenai nuzulul quran tersebut.
Selanjutnya mari bersama-sama kita maknai pemaparan tentang definisi dan dalil mengenai nuzulul quran berikut ini:
1. Definisi Nuzulul Quran
Merujuk pada artikel yang diunggah pada laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang selanjutnya di tasbih oleh Isyatami Aulia, bahwa definisi nuzulul quran dilihat dari arti dua kata tersebut.
Di mana, Nuzulul Quran terdiri dari kata Nuzulul dan Quran.
Kata Nuzulul secara istilah memiliki arti turun. Dan arti kata Quran ialah firman Allah swt.