GENMUSLIM.id- Di bulan Ramadhan 2024 ini, tepatnya tanggal 17 diperingati sebagai malam Nuzulul Quran.
Karena pada tanggal 17 bulan suci ini Alquran diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
Nuzulul Quran merupakan peristiwa sangat penting dalam sejarah peradaban Islam. Sebagian besar masyarakat muslim Indonesia bersuka cita menyambut malam ke-17.
Sehingga layaknya hari-hari besar keagamaan lain, acara seremonial peringatan malam tersebut digelar dengan berbagai cara di masjid dan mushola.
Setiap daerah mempunyai caranya sendiri dalam memperingati Nuzulul Quran, berikut ini ada tradisi unik memperingati Nuzulul Quran dari berbagai daerah :
1. Tradisi Kuah Beulangong di Aceh
Di Aceh, terdapat tradisi unik untuk menyambut Nuzulul Qur’an 17 Ramadan. Yakni, memasak Kuah Beulangong, masakan tradisional yang terdiri dari daging sapi atau kambing, yang dicampur dengan nangka muda dan bumbu khas yang dimasak di masjid dalam kuali besar atau belanga dan dimasak bersama oleh warga lalu dijadikan kenduri, disajikan dengan sayuran pelengkap seperti labu, pisang kepok, dan batang pisang.
2. Tradisi Seribu Tumpeng di Solo
Di Solo malam Nuzulul Quran diperingati pada 21 Ramadhan dengan tradisinya yang disebut malemam sriwedari atau disebut juga tumpengan atau tradisi seribu tumpeng. Seribu tumpeng akan diarak menuju Joglo Sriwedari Solo dari Keraton Kasunanan Surakarta, dan akan dinikmati oleh warga Solo.
3. Khataman Alquran Raksasa di Banyuwangi
Di Masjid Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi tradisi unik saat menyambut Nuzulul Quran adalah ukuran Alquran yang digunakan berbeda dengan yang biasa digunakan. Alquran ini memiliki ukuran 150 cm x 200 cm. Khataman dilantunkan selepas tarawih sampai tengah malam.
4. Maleman di Jawa Timur, Bali, dan NTB
Meski memiliki nama yang sama namun dalam pelaksanaannya tradisi Maleman di tiga daerah ini dilakukan dengan cara yang berbeda.