Seputar Nuzulul Quran: Mengapa Surat Al Fatihah Disusun Pertama Padahal Al Alaq Surat yang Pertama Turun?

Photo Author
- Jumat, 29 Maret 2024 | 15:46 WIB
Nuzulul Quran: Inilah penjelasan mengapa surat Al Fatihah berada diurutan pertama mushaf Al-Qur'an  ((GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/Freepik))
Nuzulul Quran: Inilah penjelasan mengapa surat Al Fatihah berada diurutan pertama mushaf Al-Qur'an ((GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/Freepik))

GENMUSLIM.id - Ramadhan disebut juga dengan bulan Nuzulul Quran, dimana kitab suci umat Islam pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW.

Al Qur’an diturunkan pada malam 17 Ramadhan, untuk itu setiap umat Islam merayakan peristiwa Nuzulul Qur’an.

Berbicara terkait Nuzulul Qur’an, wahyu Allah SWT yang pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW yakni surat Al Alaq ayat 1-5.

Dalam sejarah turunnya kitab Al Qur’an, surat Al Alaq pertama kali turun saat Rasulullah SAW sedang berada di Jabal Nur (Gua Hira).

 Baca Juga: Gema Ramadhan SCTV, Meriahkan Ramadhan dengan Deretan Penceramah hingga Penyanyi Kondang

Setelah itu Rasul pun ketakutan dan menggigil kedinginan, lalu ia pulang dan diselimuti oleh istrinya, Khadijah ra.

Lalu ketika Rasul sedang berselimut turun lagi surat Al Mudatsir ayat 1-2 dan disusul dengan surat Asy Syu’ara ayat 214, Al Lahab.

Namun dalam penyusunannya surat ini berada pada urutan juz ke 30, sedangkan Al fatihah yang bukan pertama kali turun berada di urutan pertama dalam mushaf Al Qur’an.

Susunan Al Qur’an yang ada di Lauhul Mahfudz sama seperti urutan yang ada di Mushaf sekarang, yakni Al Fatihah, Al Baqarah, Ali Imran, An Nisa, dan lainnya. 

 Baca Juga: Tak Dianggap Saingan, Ada Istri Nabi Muhammad yang Paling Disukai Sayyidah Aisyah karena Rela Berikan Ini

Setelah dari Lauhul Mahfudz Al Qur’an turun ke Baitul Izza, disampaikan kepada Rasulullah SAW secara bertahap dan sesuai situasi dan kondisi saat itu.

Wahyu Allah yang disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW, itulah disebut dengan susunan secara historical (sejarah).

Al Qur’an diturunkan secara acak selama 22 tahun 22 bulan dan 22 hari, sebelum Rasul meninggal disusunlah kembali seperti urutan di Lauhul Mahfudz yakni dari Al Fatihah hingga An Nas.

Hal tersebut menjadi salah satu mukjizat Al Qur’an, karena ayat-ayat yang diturunkan sesuai keadaan pada masa itu, bisa kembali tersusun seperti di Lauhul Mahfudz.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: Youtube Reina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X