GENMUSLIM.id - Bintang Balqis Maulana seorang santri di pondok pesantren Al Hanifiyah tewas akibat penganiayaan yang dialami.
Bintang Balqis Maulana yang berusia 14 tahun ini, mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh 4 orang yang diduga merupakan seniornya.
Para tersangka pelaku kasus penganiayaan terhadap Bintang Balqis Maulana adalah MN usia 18 Tahun, MA 18 Tahun, AF 16 Tahun, AK 17 Tahun.
Dan ironisnya AF sendiri merupakan sepupu dari Bintang sendiri. Penganiayaan ini sendiri terjadi di lingkungan pendidikan pondok pesantren Al Hanifiyah Kediri.
Baca Juga: Seputar Pesantren Kilat: Mulai dari Makna hingga Proses Kegiatannya Selama Bulan Ramadhan Nanti
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh AKBP Bramastyo Priaji, adapun motif penganiayaan tersebut diduga adanya kesalahpahaman antara Bintang dengan kakak seniornya.
Diduga korban enggan melakukan sholat berjamaah padahal sudah diberitahu oleh rekan-rekan seniornya.
Kabarnya Bintang Balqis Maulana sendiri kala itu baru sembuh dari sakit sehingga dirinya tak masuk sekolah dan tak ikut sholat berjamaah.
Bahkan hal ini pun berlanjut di hari berikutnya dimana Bintang belum juga melakukan sholat berjamaah.
Baca Juga: Viral di Twitter! Ini Cuitan Ibu Susi Terkait Kasus Bintang Balqis Maulana, Simak Lengkapnya!
Akhirnya senior korban pun menegur namun Bintang hanya menjawab “iya-iya saja” tanpa bergerak untuk melakukan sholat berjamaah.
Hingga emosi pun menyelimuti senior bintang yang enggan nurut dan mendengar teguran dari mereka.
Dari kejadian ini bagaimana sih sebenarnya Islam memandang seorang anak yang tak mau sholat ? apakah boleh dengan memukul ?
Islam sendiri memang ada perintah untuk ‘memukul’ seorang anak yang sudah memenuhi syarat usia untuk mendirikan sholat, apabila dengan cara menasehati dan menegur sudah tidak mempan.