Berita Kematian Bintang Balqis Maulana yang Disebabkan Bullying Di Pondok Pesantren Tuai Beragam Respon, Ning Imaz: Ini Tamparan untuk Kita Semua ...

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 14:02 WIB
Kasus Bintang Balqis Maulana mendapat tanggapan dari Ning Imaz ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @imaz._))
Kasus Bintang Balqis Maulana mendapat tanggapan dari Ning Imaz ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @imaz._))

GENMUSLIM.id – Berita kematian remaja usia 14 tahun bernama Bintang Balqis Maulana masih menuai perhatian dari banyak pihak.

Terlebih lagi Bintang Balqis Maulana meninggal pasca mendapatkan tindak bullying di pondok pesantren tempatnya menuntut ilmu.

Hal ini membuat tak sedikit orang yang menunjukkan empati atas meninggalnya Bintang Balqis Maulana.

Namun, di sisi lain juga banyak orang yang menjadi sanksi terhadap bagaimana sistem yang berjalan di lembaga pendidikan berbasis Islam seperti ini, karena kasus bullying di pondok pesantren tak hanya satu dua kali terjadi.

Kejadian yang menewaskan Bintang Balqis Maulana memicu timbulnya stigma negatif bagi pondok pesantren secara umum.

Namun, sebagai konsumen informasi yang bijak tentu kita tidak boleh serta merta memakan apa yang disajikan media atau ungkapan komentar negatif netizen begitu saja.

Baca Juga: Terungkap! Ponpes Al Hanifiyah Kediri Tempat Bintang Balqis Tewas Dianiaya Santri Senior Ternyata Tidak Memiliki...

Tentu di luar sana ada lebih banyak pondok pesantren yang berkualitas serta memberikan perlindungan yang aman kepada para santrinya, seperti Pondok Lirboyo Kediri, Pondok Al Falah Ploso Kediri, Pondok Gontor, dan masih banyak lagi.

Menanggapi kasus yang menimpa Bintang Balqis Maulana ini, Ning Imaz Fatimatuz Zahra pengasuh Pondok Pesantren Al Ihsan Lirboyo Kediri yang juga influencer pesantren menyampaikan pandangannya melalui instagram story.

Dilansir dari akun Instagram @imaz._, perempuan yang akrab disapa Ning Imaz tersebut menyatakan, pesantren bisa melekat dengan kultur masyarakat karena awal mulanya hadir sebagai tempat yang aman, dan merangkul segala macam problematika umat.

“Seharusnya kasus ini dan kasus-kasus sebelumnya, entah itu terekspos atau tidak adalah tamparan untuk kita semua.

Terutama para pemangku kebijakan di pesantren harus mulai bersedia untuk berbenah, mau menerima kritik terbuka, mau mengevaluasi sistem dan lebih bertanggung jawab terhadap pergaulan santri,” paparnya.

Baca Juga: Empat Tersangka Mengaku Telah Aniaya Bintang Balqis Maulana Santri Asal Banyuwangi, Namun Pengakuan Yang Tidak Masuk Akal

Lebih lanjut, Ning Imaz juga mengingatkan bagaimana cara untuk memberikan treatment menghadapi generasi milenial saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Instagram @imaz._

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X