Terungkap! Ponpes Al Hanifiyah Kediri Tempat Bintang Balqis Tewas Dianiaya Santri Senior Ternyata Tidak Memiliki...

Photo Author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 19:49 WIB
Ponpes Al Hanifiyah Kediri tempat di mana Bintang Balqis Maulana tewas ternyata belum memiliki izin (GENMUSLIM.id/dok: Tangkapan layar video viral Instagram @bwi.info)
Ponpes Al Hanifiyah Kediri tempat di mana Bintang Balqis Maulana tewas ternyata belum memiliki izin (GENMUSLIM.id/dok: Tangkapan layar video viral Instagram @bwi.info)

GENMUSLIM.id –  Sejak kasus tewas seorang santri bernama Bintang Balqis Maulana, ternyata Ponpes Al Hanifiyah tempat kejadian tersebut tidak memiliki...

Sejak beredarnya berita Bintang Balqis Maulana yang tewas dianiaya santri senior pada hari Rabu, 21 Februari 2024 lalu.

Kasusnya menyita perhatian publik hingga sekarang, Bintang Balqis Maulana sempat meminta tolong kepada sang Mama melalui chat WhatsApp.

Baca Juga: Inilah Jajanan Tradisional yang Bisa Dijadikan Sebagai Menu Takjil Buka Puasa Di Bulan Ramadhan, Intip Resepnya Di Sini!

Namun hal tersebut berujung duka, seketika nasi sudah menjadi bubur, ketika sang Mama meminta Bintang Balqis Maulana untuk menunggu sampai bulan Ramadhan.

Sang anak pun tidak bisa menunggunya, Bintang Balqis Maulana meminta Mama nya untuk segera menjemputnya.

Namun sang Mama meminta Bintang untuk bersabar terlebih dahulu.

Dari isi chat tersebut terlihat Bintang ketakutan dan ingin segera pulang, namun sang Mama nampaknya tidak merasakan keanehan ataupun tidak peka ketika Bintang meminta ingin cepat pulang.

Kendati demikian, Ponpes Al Hanifiyah tempat Bintang Balqis Tewas ternyata tidak memiliki Izin Operasional dari pemerintah.

Baca Juga: Miris!!! Ponpes Jadi Kandang Pembantaian Anak di Bawah Umur, Ahmad Sahroni Geram Ada Santri Tewas di Aniaya

Dilansir GENMUSLIM.id dari akun Instagram @bwi.info Kamis, 29 Februari 2024.

Hal tersebut diungkap langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Timur.

Mohammad As’adul Anam mengatakan, “Pondok yang memulai aktivitas sejak 2014 itu belum memiliki Izin Operasional,” ujarnya.

Pesantren itu berada di kawasan Al Ishlahiyyah, ternyata pondok tersebut merupakan bagian terpisah.

Mohammad As’adul Anam pun menyampaikan, “Kami sampaikan bahwa, TKP kejadian itu ada ada di Pondok Pesantren Al Hanifiyyah, bukan di Al Ishlahiyyah, tetapi korban juga belajar di MTS Sunan Kalijogo di Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah,” katanya seraya menjelaskan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Kementerian Agama Jawa Timur

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X