GENMUSLIM.id - Kasus Bintang Balqis Maulana yang belakangan ini banyak dibahas melalui media sosial kian meresahkan.
Bintang Balqis Maulana yang merupakan seorang santri di Pondok Pesantren Al Hanifiyah mengalami penganiayaan hingga berujung kematian.
Pesan-pesan terakhir Bintang Balqis Maulana yang berisi permintaan tolong kepada sang ibu ramai dibincangkan warganet.
Viralnya kasus penganiayaan terhadap Bintang menambah catatan kelam tentang masalah pembullyan yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Termasuk di lingkungan pesantren yang seringkali dianggap sebagai tempat aman untuk belajar.
Sebagai tempat di mana orang tua banyak menaruh harapan agar anak mereka dapat belajar ilmu agama dengan baik.
Pada kenyataannya, kemalangan tetap dapat menimpa siapapun, tidak terkecuali bagi para santri.
Kasus tragis ini mendapat tanggapan dari Ibu Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, pada akun Twitter pribadinya.
Ibu Susi menyatakan “Tidak bisa dijadikan alasan pembenaran atas penganiayaan yang menyebabkan korban sampai meninggal!”
Dalam cuitannya, Ibu Susi Pudjiastuti juga menyertakan emoji bersedih sebagai wujud rasa simpati yang mendalam bagi korban.
Banyak netizen yang turut mengutarakan tanggapannya dan menyayangkan mengapa hal ini dapat terjadi.