GENMUSLIM.id - Insomnia dan overthinking menjadi tantangan serius yang tidak hanya menyerang kelompok usia tertentu, tetapi juga merambah lapisan masyarakat seperti Milenial dan Gen Z.
Terutama dengan pesatnya perkembangan zaman di era modern, insomnia dan overthinking semakin banyak dirasakan oleh generasi Milenial dan Gen Z.
Insomnia yang rata-rata dirasakan oleh Milenial dan Gen Z sering kali dipicu oleh overthinking atau berlebihan dalam berpikir, terutama terkait dengan tuntutan dan tekanan hidup modern.
Generasi milenial dan Gen Z cenderung menghadapi tekanan yang lebih tinggi dari segi pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.
Dalam era digital dan terkoneksi ini, mereka terpapar informasi secara terus-menerus, menghadapi ekspektasi yang tinggi, dan seringkali terjebak dalam kecemasan masa depan.
Semua hal ini dapat menjadi pemicu utama overthinking, yang pada gilirannya menyebabkan sulit tidur atau insomnia.
Sejalan dengan itu, para sahabat Nabi, seperti Zaid bin Tsabit dan Khalid bin Walid, telah memberikan contoh bahwa insomnia bukanlah fenomena baru.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW sendiri memberikan doa dan tuntunan kepada mereka untuk mengatasi kesulitan tidur.
Dalam konteks modern, generasi milenial dan Gen Z dapat merenungi ajaran-ajaran Islam terkait dengan tidur dan ketenangan jiwa sebagai upaya untuk mengatasi insomnia yang seringkali dipicu oleh beban pikiran yang berlebihan.
1. Berwudu Sebelum Tidur
Rasulullah SAW menekankan pentingnya berwudu sebelum tidur, sebagaimana yang biasa dilakukan seperti wudhu untuk shalat.
Berwudu tidak hanya membersihkan tubuh tetapi juga memberikan efek menenangkan dan melindungi tidur dari gangguan, sesuai dengan sunah Nabi.