GENMUSLIM.id - Mesir ditaklukan oleh pasukan Islam di bawah komando Jenderal Amr bin Ash, tepatnya pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
Saat kawasan Syria berhasil ditaklukan, pasukan Islam menggunakan Syiria sebagai basis untuk menaklukan Mesir, Palestina, maupun daerah-daearah yang dikuasai Imperium Persia.
Dengan kebulatan iman dan tekad yang kuat, Amr bin Ash dan pasukan Islam berhasil menaklukan Mesir dengan dramatis.
Baca Juga: Setelah Rasulullah SAW Wafat, Bagaimana Kondisi Umat Islam pada Masa Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq?
Di dalam buku History of The Arabs, Phillip K Hitty mengungkapkan faktor-faktor pendorong yang membuat pasukan Islam membebaskan Mesir, di antaranya faktor untuk menyebarkan agama Islam, membebaskan Mesir dari penindasan Imperium Bizantium, Mesir berada di wilayah yang strategis untuk melanjutkan ekspansi wilayah afrika lainnya, Mesir mempunyai tanah yang subur menghasilkan hasil pertanian yang melimpah, tetapi hasil pertanian dari Mesir itu untuk ibu kota Imperium Bizantium, yakni Konstantinopel.
Posisi Amr bin Ash sebagai pemimpin ekspedisi pembebasan Mesir disebabkan pada masa jahiliyyah, Amr bin Ash sering melakukan perdagangan di Mesir, sehingga pengetahuannya mengenai Mesir sangat detail.
Ketika hendak menuju ke Mesir, pasukan Islam yang berada di bawah komando Amr bin Ash mendapat surat dari utusan Khalifah Umar bin Khattab.
Baca Juga: Cara Mendapat Teman untuk Kamu yang Pemalu: Strategi Efektif Berdasarkan Ajaran Al Quran dan Hadis
Surat tersebut berisi, ketika surat ini kamu terima sebelum tiba di Mesir, maka mundurlah, namun jika surat ini kamu terima saat sudah tiba di Mesir, maka majulah dan minta pertolongan dari Allah SWT.
Amr bin Ash seorang sahabat yang bulat tekadnya dan teguh pendiriannya, sehingga tetap melanjutkan ekspedisi pembebasan Mesir.
Rute yang dtempuh bersama 4000 penunggang kuda seperti rute yang ditempuh oleh Nabi Ibrahim, Cambyses, Alexander the Great, Antiokus, Napoleon Bonaparte, dan Jamal Pasya.
Rute tersebut sudah terbentuk sejak peradaban kuno, yang menghubungkan jalur perdagangan internasional.
Pada bulan Januari tahun 640, benteng al Farama berhasil ditaklukan oleh pasukan Islam, dengan membutuhkan waktu selama satu bulan.
Baca Juga: Ingin Menikah? Simak dan Resapi Nasehat Pernikahan untuk Umat Islam dari Hujjatul Islam Al Ghazali