Ingin Menikah? Simak dan Resapi Nasehat Pernikahan untuk Umat Islam dari Hujjatul Islam Al Ghazali

Photo Author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 12:45 WIB
 ilustrasi kedua mempelai melangsungkan pernikahan sekaligus menuju mendengarkan nasehat pernikahan dari Hujjatul Islam Imam Al Ghazali ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pixabay.com oleh StokcSnap))
ilustrasi kedua mempelai melangsungkan pernikahan sekaligus menuju mendengarkan nasehat pernikahan dari Hujjatul Islam Imam Al Ghazali ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pixabay.com oleh StokcSnap))

GENMUSLIM.id - Sebelum memasuki jenjang pernikahan, ada baiknya seorang Muslim meembaca dan meresapi nasehat pernikahn dari Hujjatul Islam Imam Al Ghazali.

Nasehat pernikahan dari Hujjatul Islam Imam Al Ghazali layak dijadikan referensi bagi segenap umat Islam, sebab nasehat yang ada didalanya sangat menyentuh sekaligus penuh hikmah.

Nasehat dari Hujjatul Islam Imam Al Ghazali seolah-olah relevan karena sifatnya yang menekankan peringatan sekaligus mewanti-wanti kepada umat Islam, bahwa pernikahan itu bukan sekedar tersalurnya hubungan biologis, tetapi juga penuh visi misi besar dari Islam itu sendiri.

Baca Juga: Pada Periode Madinah, Bagaimana Langkah Dakwah yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW?

Dikutip dari NU online, tujuan pernikahan yang pertama adalah ibadah, hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, Barangsiapa yang sudah melaksanakan perkawinan maka dia telah membentengi setengah agamanya, maka bertakwalah kepada Allah dari separuh lainnya.’

Ketika menikah segalanya jadi pahala, bahkan berlipat ganda, asal dalam menjalaninya tidak bertentangan dengan syariat Islam, seperti suami mencari nafkah kepada keluarganya, shala berjamaah sekeluarga, mendidik anak-anaknya agar berakhlak baik.

Tujuan pernikahan yang kedua ialah memperbanyak kekeluargaan, sebab dengan pernikahan akan melahirkan keturunan, hal tersebut sesuai sabda Nabi Muhammad SAW, ’Kawinlah kalian supaya kalian berketurunan.’

Baca Juga: Jika Orang Tua Sudah Meninggal, Bagaimana Kewajiban Anak Menurut Ajaran Islam? Begini Penjelasannya!

Dalam haidts lain, Nabi Muhammad SAW juga bersabda,’Kawinlah kalian sehingga kalian akan banyak, karena sesungguhnya aku akan membanggakan kalian kepada umat yang lain pada hari kiamat, walaupun dengan bayi yang gugur.’

Tujuan menikah yang ketiga ialah, agar anak yang dididiknya ini menjadi salah satu pahala jariyyah, sebab ketika orang tua meninggal, maka doa anak yang sholeh bisa memperberat timbangan di hari pengadilan nanti.

Adapun nasehat pernikahan menurut Imam Al Ghazali sebagaiman dikutip dari Sindonews.com ialah, pernikahan itu perintah agama, oleh sebab itu baik bertemu dengan calon jodohnya maupun acara pernikahan harus sesuai syariat Islam yang agung.

Nasehat yang kedua ialah, Imam Al Ghazali menekankan agar kedua mempelai bersabar dengan kekurangan masing-masing pasangan, karena manusia pasti ada kekurangan.

Baca Juga: Saat Periode Makkah, Bagaimana Langkah Dakwah yang Dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW? Simak Kisahnya!

Adapun nasehat yang ketiga, agar seorang suami dan istri memainkan peranan dan kewajiban masing-masing sesuai syariat Islam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X