Menurut Ustadz Hanan Attaki, Ini Pelajaran dari Bani Israil, tentang Pentingnya Bersyukur atas Ujian Hidup

Photo Author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 05:43 WIB
Ustadz Hanan Attaki, Kenapa Allah Menyulitkan Hidup Kita?  ((Foto: Genmuslim.id/dok: Youtube Khairil alfatih ))
Ustadz Hanan Attaki, Kenapa Allah Menyulitkan Hidup Kita? ((Foto: Genmuslim.id/dok: Youtube Khairil alfatih ))

Bani Israil menunjukkan bahwa mereka tidak menghargai pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan oleh Nabi Musa.

Sebelum kedatangannya, mereka hidup di bawah penindasan, di mana anak-anak laki-laki mereka dibunuh, dan perempuan diperbudak. 

Kehadiran Musa seharusnya dipandang sebagai anugerah yang membawa pembebasan dari belenggu tersebut.

Baca Juga: Makna Tafsir Alquran Surah Al Fatihah Ayat 7: Mengapa Allah Menyebut Nikmat Bukan Langsung Jalan-Nya?

Keluhan mereka mencerminkan ketidakmampuan untuk melihat gambaran yang lebih besar.

Allah telah memberikan mereka kebebasan dan keselamatan, namun, mereka terjebak dalam pandangan materil yang sempit.

Dalam konteks ini, Allah berfirman, "Afala taqilun?" artinya "Tidakkah kalian berpikir?" Ini panggilan untuk merenungkan dan menyadari bahwa hidup tidak hanya diukur dari apa yang kita miliki di dunia, tetapi juga dari kebebasan dan keselamatan yang telah Allah berikan.

Kedatangan Nabi Musa membawa banyak kebaikan, bukan hanya sebagai pembawa wahyu, tetapi juga sebagai penyelamat.

Mereka seharusnya bersyukur karena tidak lagi hidup dalam ketakutan dan penindasan. 

Namun, keluhan mereka menunjukkan bahwa mereka lebih fokus pada status sosial dan kekayaan duniawi daripada kebebasan spiritual yang telah mereka capai.

Pelajaran yang dapat diambil dari sikap Bani Israil adalah pentingnya bersyukur atas setiap nikmat, baik dalam bentuk kebebasan, keselamatan, maupun janji-janji Allah. 

Ketidakpuasan yang terus-menerus hanya akan menjerumuskan kita pada kekufuran dan menjauhkan kita dari rahmat-Nya. 

Kita harus menyadari bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari dunia, tetapi juga dari iman dan ketaatan kita kepada Allah.

Dengan demikian, kita dapat menemukan makna sejati dari kehidupan dan menikmati setiap anugerah yang diberikan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Youtube Khairil alfatih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X